
Keributan Personil Sat Reskrim dan Karyawan Perusahan Berahir Damai
Halteng, Transtimur.com – Keributan antara personel Sat Reskrim Polres Halmahera Tengah (Halteng) dan karyawan PT Tekindo yang sempat viral di media sosial (Medsos) kini telah diselesaikan secara damai di Polsubsektor Weda Tengah. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (28/5/2025) dan sempat menjadi perhatian publik.
Kasi Humas Polres Halteng, Ipda Ramli menjelaskan bahwa, kejadian bermula saat personel Sat Reskrim melintas di depan pos keamanan dan mendengar adanya cacian. Mereka kemudian kembali untuk menanyakan siapa yang melakukan cacian tersebut.
Baca Juga: Ratusan PPPK Halteng Resmi Terima SK
“Beberapa saat kemudian terjadi adu mulut antara anggota Resmob dan security PT Tekindo. Insiden ini menarik perhatian sejumlah karyawan yang sedang menunggu bus jemputan,” ungkapnya.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang anggota Sat Reskrim mendapat pukulan dari beberapa karyawan. Untuk mengantisipasi keributan lebih besar, personel Sat Reskrim lainnya mengeluarkan senjata laras panjang dari bagasi mobil guna menunjukkan identitas mereka sebagai anggota kepolisian dan melerai kejadian.
Mediasi dilakukan di Polsubsektor Weda Tengah, dipimpin langsung oleh Wakapolres Halteng, Kompol Said Aslam, S.I.K., bersama para pejabat utama (PJU) Polres. Kedua belah pihak, baik perwakilan PT Tekindo dan personel Sat Reskrim sepakat berdamai dan menandatangani surat kesepakatan bersama.
Baca Juga:DPC APDESI Halsel Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketua Baru
Kapolres Halteng, AKBP Aditya Kurniawan, menegaskan bahwa insiden tersebut hanyalah kesalahpahaman.
“Terkait video yang viral di media sosial, kami pastikan itu murni kesalahpahaman. Masalah sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.
Ia berharap mediasi ini menjadi awal yang baik dan menegaskan bahwa Polri akan terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) secara profesional dan terpercaya di wilayah Halmahera Tengah.
Penulis: Agustin Fehmi
Editor : Lutfi Teapon
Comment