Bupati Halteng, Resmi Buka Musrembang RKPD Tahun 2026

Berita Utama Halteng

Halteng, Transtimur.com – Bupati Ikram Malan Sangadji dengan resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 tingkat Kabupaten, yang berlangsung di Aula Salahuddin Bin Talabudin kantor Bupati. Selasa, (15/4/2025).

Turut Hadir Wakil Bupati Ahlan Djumadil, Sekda Halteng Bahri Sudirman, Forkompinda Halteng, Pejabat Linkup Pemda Halteng, dan Camat se Kabupaten Halteng. Musrembang Kabupaten dengan Tema “Penguatan tranformasi pembangunan menuju ekonomi inklusif”.

Dalam sambutannya, Bupati Ikram M Sangadji menyampaikan bahwa forum OPD dan Musrembang RKPD yang dilaksanakan saat ini merupakan momentum strategis dalam penjaringan aspirasi masyarakat, untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan rencana kerja perangkat daerah yang telah disusun.

Sebagai perwujudan dari pendekatan teknokratik, partisipatif dan politik perencanaan pembangunan daerah, yang dijabarkan dalam program kegiatan dan sub kegiatan Organisasi Perangkat Daerah.

Perlu memperhatikan Visi RPJMN 2025-2029 “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045″ adalah pondasi bagi pembangunan jangka menengah nasional yang bertujuan mencapai Visi Indonesia Emas 2045 Melalui kolaborasi, pembangunan berkelanjutan dan fokus pada tiga sasaran utama serta program prioritas penurunan kemiskinan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan.

Sebagaimana diketahui forum OPD dan Musrembang RKPD tingkat Kabupaten tahun 2026 akan menelaah prioritas dan sasaran pembangunan yang diformulasi dalam dokumen RKPD tahun 2026 dengan tetap berpedoman pada RKP RPJMDN-Provinsi, dan RPJMD Kabupaten Halmahera Tengah.

“Saya mengharapkan kepada seluruh peserta Forum OPD dan Musrembang RKPD tingkat Kabupaten baik pimpinan OPD, Para Camat, Kepala Desa seKabupaten Halmahera Tengah untuk memperkuat komitmen kita menyatukan langkah bersama,” ujarnya.

“Semua itu dalam upaya kita meningkatkan mutu dan kualitas perencanaan pembangunan Daerah yang terukur dan berkelanjutan berdasarkan Visi Transformasi Nilai-Nilai Fagogoru menuju Halmahera Tengah Sejahtera, Mandiri dan Maju,” terangnya.

Ikram juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada para narasumber baik dari kalangan akademisi, lembaga pemerintah maupun unsur professional lainnya yang berkesempatan hadir dan akan memberikan masukan konstruktif dalam forum ini.

“Tak lupa saya sampaikan terimakasih kepada para pimpinan dan anggota DPRD, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, para perwakilan Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Wanita, dan Tokoh masyarakat yang berkesempatan hadir,” tandasnya.

Dijelaskannya, sebagaimana tiga sasaran utama kebijakan nasional, diiring dengan Visi Misi pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, yang memprioritaskan empat program/prioritas kegiatan tahun 2026 yang mencakup isu strategis yaitu:

  1. Pengentasan kemiskinan, meliputi program kegiatan, yaitu bantuan insentif sosial yang sementara ini dilaksanakan, pemberdayaan UKM dan Koperasi melalui bantuan modal usaha dan peralatan, pemberdayaan petani dan nelayan untuk mendukung produksi dan pendapatan masyarakat bantuan lainnya untuk menekan angka kemiskinan sebesar 1-2 digit integrasi penanganan kemiskinan antara pemerintah daerah dan pemerintah desa pemberdayaan masyarakat dikawasan kumuh dan lingkar tambang melalui penataan kawasan yang berwawasan lingkungan pemenuhan perumahan layak huni, sanitasi dan air bersih yang merata. Bantuan melalui program padat karya maupun CSR ke kelompok rentan miskin.
  2. Peningkatan derajat kesehatan, meliputi program kegiatan, yakni peningkatan status rumah sakit dari tipe d ke tipe C dan penyediaan tenaga dokter, tenaga medis serta fasilitas dan perbaikan manajemen peningkatan kualitas dan kapasitas dokter dan tenaga medis di rumah sakit serta puskesmas untuk mendukung pelayanan kesehatan yang prima. Program bantuan beasiswa kedokteran bagi putra-putri daerah, program magang dokter dan pengadaan dokter ahli untuk memenuhi pelayanan kualitas kesehatan, penurunan angka stunting dan pemberian insentif ibu hamil dan ibu menyusui serta insentif petugas darn pelayaran di posyandu. Peningkatan mutu pendidikan, meliputi program kegiatan, penguatan sarana prasarana pendidikan yang memadai dan pembangunan sekolah sesuai kebutuhan kawasan industri pemenuhan kebutuhan siswa, yaitu pakaian seragam dan bantuan alat tulis menulis untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat. Program bantuan beasiswa S1, S2 dan S3 serta tenaga guru untuk meningkatkan SDM.
  3. Pemberdayaan UKM dan ekonomi kreatif, yaitu meliputi program kegiatan, pemberian bantuan peralatan perikanan dalam mendukung produksi nelayan untuk meningkatkan pendapatan nelayan, pengembangan dan peningkatan produktivitas pertanian serta menjaga stabilitasi harga produksi pertanian, pengembangan sentra produksi perikanan, pertanian dan peternakan termasuk hortikultura untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, fasilitasi pemasaran hasil produksi pertanian, perikanan dan peternakan untuk menjaga keterjangkauan harga perluasan areal pertanian termasuk penambahan alsintan maupun perbaikan irigasi tersier. Pemberian bantuan UKM/Koperasi dalam rangka peningkatan pendapatan dan mengurangi kesenjangan sosial.
  4. Pelestarian lingkungan hidup dan sosialkemasyarakatan yang kondusif, meliputi program kegiatan, yaitu penangangan sampah, sanitasi berbasis lingkungan yang cepat dan tepat sasaran. Penataan kota Weda yang bersih ramah lingkungan serta nyaman dan pemenuhan ruang publik yang representatif. Penanganan, pengawasan penyakit sosial yang muncul terutama di sekitar kawasan industry, Penanganan mitigasi bencana di seluruh kawasan rawan bencana.

 

Comment