Halteng, Transtimur.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) menghadapi tantangan besar dalam alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2025. Dibandingkan tahun 2024, total anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan mengalami penurunan drastis, seperti yang dikutip transtimur.com, Senin (13/1/2025).
Penurunan DAK Fisik Pendidikan
Sektor pendidikan yang sebelumnya mendapat anggaran sebesar Rp 5.129.247.000,00 pada tahun 2024, kini hanya dialokasikan sebesar Rp 940.726.000,00 pada 2025. Penurunan ini mencapai 81,65%.
Berikut rincian perbandingannya:
– PAUD: Rp 309.390.000,00 (2024) naik menjadi Rp 522.455.000,00 (2025), meningkat 68,89%.
– SD: Dari Rp 1.277.251.000,00 (2024) turun drastis ke Rp 203.457.000,00 (2025), menurun 84,03%.
– SMP: Dari Rp 2.208.247.000,00 (2024) hanya tersisa Rp 214.814.000,00 (2025), menurun 90,27%.
– SKB: Tahun 2025 tidak mendapat alokasi, setelah sebelumnya menerima Rp 1.334.258.000,00 pada 2024.
Penurunan DAK Fisik Kesehatan
Sektor kesehatan juga mencatat ada peningkatan, dari Rp 14.496.411, pada tahun 2024 menjadi Rp 20.573.736,00 pada 2025.
– Penguatan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan stunting yang sebelumnya mendapat Rp 123.516.000,00 pada 2024, kini nihil.
– Penguatan sistem dan kapasitas pelayanan kesehatan naik dari Rp 14.372.895, menjadi Rp 20.573.736,00 pada 2025.
– Jalan dan layanan dasar baru mendapat alokasi Rp 28.384.213,00 pada 2025, setelah nihil di tahun sebelumnya.
Komentar