Transtimur.com – Mengawali jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, FIfian Adeningsi Mus dan Saleh Marasabessy (FAM-SAH) memprioritaskan kebahagiaan Masyarakat Sula, Sebagaimana visi-misi yang di paparkan pada saat debat kandidat.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus saat di wawancarai awak media mengatakan, dirinya tidak terlalu menargetkan program saratus hari.
“Sebanarnya saya tidak target saratus hari intinya kita mulai star, kita lihat enam bulan belakangan ini apa yang mereka rencanakan ya kita lihat dulu, priksa dulu dan pelajari dulu sebatas mana yang mereka kerjakan yang terrealisasi karena ini sudah di pertengahan tahun” jelas bupati, Usai acara penjemputan, di Istanah Daerah (Isda) Minggu (6/6/21).
Menurut Bupati Perempuan pertama di provinsi Maluku Utara ini, di masa awal pemerinthannya, ia tetap fokus pada visi dan misi yang disampaikan kepada masyarakat kepsul saat melaksanakan kampanye.
“Pokonya seperti visi dan misi, yang saya dan pak wakil sampaikan pada saat kampanye, saya mau itu bahagia, bahagia infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan agamanya, yang penting kita harus kerja nyata dan kerja cepat biar masyarakat cepat merasakan apa yang kita perbuat selama menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati, tuturnya.
Adik kandung mantan Bupati dua periode Ahmad Hidayat Mus (AHM) ini menegaskan, pihaknya hanya bertanggung jawab atas program pemerintah derah ketika sudah di lantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati, sampai seterusnya selama menjabat.
“Kita berdua masuk di pertengahan tahun sudah enam bulan berjalan, pokonya kita bertanggung jawab pada saat kita di lantik pada tanggal 4 juni 2021 itu yang di pertanggungjawabkan selama kita menjabat kedepan nanti, kalau enam bulan balakangan itu bukan urusan saya dengan pak haji”,tutup Ningsi sapaan akrabnya. (tex)
Komentar