40 Unit Laptop hilang, 6 Sekolah di Kapsul ini Gagal Dapat Bantuan

Transtimur.com-Dianas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara, akhir-akhir ini di gegerkan dengan kehilang barang elektronik sebanyak 40 unit leptop dan 8 unit infokus.

Pasalnya pengadaan tersebut untuk di berikan kepada sekolah tingkat SMP dan SD yang di anggarkan pada tahun 2019 dan 2020 namun sampai saat ini belum kunjung di temukan pelakunya.

Kepala Bidang Pendidikan, Aliyudin Fatahudin saat di wawancarai di ruangkerjanya Rabu (7/4/21) menyampikan Terkait dengan leptop ini, sampai saat ini belum ada laporan secara tertulis terkait dengan jumlah barang yang datang kemudian pengadaan tahun berapa, mereka belum sampaikan.

“Penangung jawabnya di bidang pendidikan tetapi seharusnya sarana melapor kemari, dan untuk sementara ini saya masi menunggu perkembangan lanjut karena saya belum tau jumlah barng yang ilang.

“Memang sudah dengar di berita, bahkan suda dua kali pemeriksaan dari pihak kepolisian, cuman maksudx kenpa mereka belum pasang polisi lien, kalau betul-betul barng ilang, makanya saya juga belum pernah di panggil untuk pemeriksaan terkait kehilangan ini, jelasnya.

Semntra itu staf di sarana prasarana bidang Dikdas Jufri upara menuturkan, Leptop itu benar-benar ilang di gudang satu ada 30 unit dan gudang dua ada 10 unit di tambah deng 8 unit infokus.

“Untuk 10 leptop dan 8 Infokus itu saya tidak tau nilai angrananya berpa karena itu pengadaan pada tahaun 2019 tetapi kalau pengadaan di tahun 2020 itu nilai kontraknya 300 juta, karena di belanjakan dengan dua item bahan yaitu 30 unit leptop dan 30 unit infokus namun yang hilang hanyalah 30 unit leptop saja infokusnya masi ada, ujar Jufri.

Menurut Jufri, 40 unit leptop dan 8 unit infokus itu untuk di berikan kepada enam sekolah diantranya satu sekolah Menegah Pertama (SMP) dan Lima Sekolah Dasar (SD) di kabupaten kepulauan sula.

“Sekolah-sekolah yang mau di berikan itu, SMP Negeri Falabisahaya 10 unit leptop sekalian dengan 8 unit infokus, dan 30 unit leptop serta 30 unit infokus akan di berikan kepada lima SD yakni SD Impres Kawata, SD Negeri Waibau, SD Negeri 2 Waipa dan dua sekolah lainnya saya sedikit lupa, masing mendapat 6 unit leptop dan 6 unit infokus, imbuhnya.

Jufri pun menambahkan, Pada awal bulan April tahun lalu itu pihakanya memanggil tiga sekolah penerima bantuan untuk datang di kantor diknas kepsul untuk mengambil bantuannya, di antranya SMP Kawata, SMP Waipa dan SMP Falabisahaya.

“Jadi Ibu Kepla Sekolah (Kepsek) SMP Negeri Falabisahaya datang dan dia sampaikan pak kami punya di bawa ruang kosong untuk simpan barng ini tidak ada tapi tahun ini kami dapat bantuan untuk bangun ruang loboraturium komputer itu kira-kira bagaiman, dan saya menjawab bagaimana kalau bangun bangunan Leb sampai selesai dulu baru ambil bantuan ini, akhirnya bantuan tersebuk kami simpan dalam gudang kantor diknas sampai bulan maret 2021 baru terjadi kehilangan, tutupnya.(tex)