Transtimur.com -Tuberkulosis (TB) yang juga dikenal dengan singkatan TBC merupakan penyakit menular yang menyebabkan masalah kesehatan terbesar kedua di dunia setelah Covid-19 dan Human immunodeficiency virus (HIV) HIV . Tuberkulosis sendiri dapat menyerang bagian tubuh manapun, tetapi yang tersering dan paling umum adalah infeksi tuberkulosis pada paru-paru.
Hal ini disampaikan oleh Kapala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Ternate, Nurbaiti kepada transtimur.com Senin (8/3/2021). kata dia, berdasarkan hasil evaluasi Dinkes Kota Ternate telah ditemukan bahwa salah satu penyakit yang paling dominan ditahun 2020, yakni penyakit Tuberculosis (TBC), kemudian disusul penyakit kusta.
“Hasil evaluasi penyakit paling dominan ditahun 2020 yakni penyakit TBC kemudian penyakit kulit kusta dan penyakit lainnya, itu disebabkan karena wabah pandemi covid-19.
“Upaya Pelayanan dan penanganan terhadap penyakit TBC di Kota Ternate masih terus dilakukan di Pusesmas-Puskesmas agar pengidap bisa terhindar dari penularan,” kata Kadinkes Kota Ternate, Nurbai.
Lanjut Nurbaiti, tenaga medis di Puskesmas-Puskesmas terus melakukan pelayanan kepada masayarakat dengan terus memberi obat-obatan termasuk para pasien baru yang mengidap penyakit menular tersebut.
Menurut dia, ini dampak dari pandemi Covid-19, yang menyebabkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat kurang maksimal otomatis petugas juga tidak bisa turun ke lapangan secara langsung, jadi tingkat pelayanan hanya mencapai 60 persen.
“Olehnya itu, saya menghimbau kepada masyarakat, bahwa penyakit menular TBC lebih berbahaya dari virus corona agar kiranya pengidap TBC, makanan orang tua yang sudah dimasukan ke mulut jangan diberikan kepada anak itu penularanya lebih gampang yang kemudian jika ada gejala batuk diharapkan memakai masker,”harap Kadinkes.(Abril)