Kerja Sama dengan Pihak Ini, PT IWIP akan Serap 12.000 Tenaga Kerja Lokal

Transtimur.com –Mendorong pemberdayaan masyarakat dan pekerja lokal, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) melakukan kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Utara.

Kerja sama tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja lokal yang kompeten sesuai dengan kriteria industri, dan akan mendorong terciptanya pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan.

Direktur Eksekutif PT IWIP, Scott Ye, saat ditemui transtimur.com. Rabu (10/2/2021), mengatakan bahwa dalam mengatasi unskilled people, manajemen PT IWIP telah melakukan langkah-langkah training mandiri, training welder, dan excavator, setelah ditraining kurang lebih 2 bulan, perusahaan menyediakan sertifikat dari PT IWIP. Dan PT IWIP mengajak Kemenaker dan pemda untuk mengkolaborasikan dalam menyediakan sertifikat training tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta) dan PKK Suhartono mengungkapkan pihaknya akan terus mengembangkan kerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak perusahaan untuk memenuhi kebutuhan lowongan pekerja lokal terampil di PT IWIP. Ditargetkan, kebutuhan SDM lokal di perusahaan tersebut mencapai 12 ribu orang.

“Tentunya kita bekerja sama dengan pemerintah daerah terkait upaya memenuhi ketersediaan SDM terampil dalam mensupport kebutuhan sekitar 12 ribu pekerja di PT IWIP. Nanti kami akan melakukan training di wilayah tersebut, serta kebutuhan akan wirausahanya seperti program CSR dan Small Bisnis,” ujar.

Lanjut Suhartoto, dengan program tersebut dan juga keberadaan PT IWIP di Maluku, ia optimis ini tidak hanya berdampak positif bagi wilayah sekitar, melainkan juga akan memberikan manfaat yang lebih luas bagi perkembangan wilayah Indonesia Timur”,tandasnya.

menurut dia, untuk ketersediaan pekerja, kita juga bisa bekerja sama dengan pemda di wilayah lain di seluruh Indonesia sehingga kebutuhan tenaga kerja lokal dapat terpenuhi,” jelasnya.

“Guna mendukung itu semua, Kemenaker sendiri telah memiliki assessor untuk pengujian kompetensi”.

Seraya ia menambahkan, selain itu Kemnaker juga memiliki BLK di Ternate yang dapat dikerjasamakan dengan PT IWIP, baik dalam pemberdayaan maupun uji kompetensi. Pihaknya juga akan mensuport melalui penyelenggaraan program pelatihan, serta melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Pihaknya juga akan bantu, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi kepada Menaker Ida Fauziyah, semua proyek strategis nasional merupakan salah satu cara kita untuk menyampaikan kepada masyarakat kontribusi dari perusahaan investor itu kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan, kita akan full support,” ujar Direktur Jenderal Binalattas, Budi Hartawan”,tutupnya.(fhay)

Komentar