
Halteng, Transtimur.com – memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2025, perusahaan PT.Bhakti Pertiwi Nusantara (BPN), mengajak elemen masyarakat dan keorganisasian kepemudaan di Desa Waleh, Kecamatan Weda Utara, untuk turut serta dalam gerakan aksi “Menanam Seribu Pohon Bakau”, pada Kamis, (12/6/2025) pukul 08.00 WIT.
Mengusung tema global “Ending Plastic Pollution” atau “Hentikan Polusi Plastik”, ini menjadi momen penting untuk membangun kesadaran secara kolektif terkait pengancaman lingkungan dan kesehatan.
Kegiatan aksi menanam seribu pohon bakau ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Waleh serta pengurus Karang Taruna Waleh, masyarakat dan pelaksana kegiatan PT.BPN.
Setelah kegiatan penanaman pohon mangrove yang dilakukan pagi tadi oleh PT. Bakti Pertiwi Nusantara di Desa Waleh akan dilanjutkan esok hari.
Kepala Desa Waleh, Anhar Safar, mengucapkan terima kasih kepada PT. Bakti Pertiwi Nusantara atas kegiatan penanaman 1000 pohon mangrove dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove.
“Terima kasih banyak kepada pimpinan perusahaan PT. Bakti Pertiwi Nusantara yang telah melaksanakan kegiatan penanaman pohon, mangrove, seribu pohon dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup se dunia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kades Anhar Safar juga menambahkan semoga program penanaman pohon mangrove ini dapat menjadi kegiatan rutin tahunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat Desa Waleh.
“Mudah-mudahan program yang seperti ini bisa berjalan dan berlanjut terus setiap tahun,” sambungnya.
Ia berharap, dengan kerja sama antara perusahaan, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat terus berkembang.
“Mudah-mudahan Hari lingkungan hidup yang diperingati ini, dengan kerjasama karang taruna, masyarakat, kemudian pihak perusahaan khususnya PT. Bakti Pertiwi Nusantara, bisa menambah manfaat,” kata Kades Anhar Safar.
Menurutnya, penanaman pohon mangrove yang dilakukan ini dapat membantu mengurangi risiko abrasi dan menjaga kelestarian pantai.
“Sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PT. Bakti Pertiwi Nusantara yang telah memperhatikan lingkungan kami, untuk bagaimana tidak terjadi abrasi di hari-hari ke depan nanti,” ucapnya.
Diketahui bahwa, Penanaman pohon mangrove tidak hanya membantu mengurangi dampak perubahan iklim, tetapi juga mendukung keanekaragaman hayati dan melindungi pantai dari erosi.
Penulis : Agustian Fehmi
Editor : Lutfi Teapon