Kadishub Kepsul Bakal Gelar Rapat Khusus Dengan Sahbandar  

Transtimur.com — Dua kali terjadi kecelakaan laut berupa Kapal Muatan (KM) Karya Indah yang terbakar diperaitan Lifmatola, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kepulauan Sula, Maluku Utara.

Peritiwa tersebut kembali dialami KM. Simba 01 yang mengalami patah kemudi belum lama ini. Hal ini menjadi menjadi perhatian serius Pemda setempat.

Dikatakan oleh Plt Kadis Perhubungan (Kadishub) Kepsul Hairullah Mahdi saat di temui di ruang kerjanya Selasa (14/9/21), mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan gelar rapat khusus dengan Sahbandar terkait dengan semua kapal yang akan beroprasi di Sula.

“Jadi nanti kami undang semua agen kapal dan Sahbandar untuk membuat penertiban persoalan kelayakan Kapal yang masuk di sula, harus ada laporan kapasitas penumpangnya berapa banyak, kemudian mesin yang di gunakan, Sehingga layak atau tidak jangan sampai kapal-kapal tidak layak masuk seperti yang lalu-lalu, ” jelas Hairula.

Persoalan ijin berlayar Lanjut Hairula adalah kewenangan pihak sahbandar, Dinas Perhungan hanya menyampaikan pemberitahuan dan rekomendasi.

“Untuk ijin berlayar ini semua kewenangan sahbandar, kami dari Dishub ini selain dari pada pemberitahuan juga ada semacam  rekomendasi dari kami saja untuk mereka punya oprasi berlayar dan nanti akan dievaluasi dari kami setiap tahun, “ungkapnya.

Hairula bilang kejadian tersebut sudah di laporkan kepada Pihak Provinsi dan Dishub Kepsul juga mendapatkan beberapa arahan antisipasi.

“Kalau untuk provinsi kemarin kami suda laporkan soal kejadian ini dan arahan dari mereka juga terkait dengan laka laut ini, kita harus antisipasi dan lebih waspada, Ketika kita lihat cuaca kurang bagus secepatnya kita memberikan semacam pemberitahuan kepada seluruh pemilik kapal dan nelayan supaya tidak melaut, “katanya.

Hairula Menambahkan, Pemda kepsul sangat memprihatinkan kejadian ini, “perintah Ibu Bupati, untuk lebih fokus terkait dengan laka laut ini,  kedepannya di tahun 2022 kita akan adakan langkah-langkah serius untuk antisipasi dan ada persiapan juga terkait dengan kesiapan-kesiapan sebelum barangkat dan lain sebagainya, ” tutupnya.(tex)

Komentar