Transtimur.com — Gejolak internal Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kepulauan Sula, Maluku Utara, semakin memanas. hal ini terlihat pada saat perayaan Hari Jadi Partai Demokrat tidak dilakukan secara bersamaanÂ
Padahal Partai Dengan Selogan DEMOKRAT BERKUALISI DENGAN RAKYAT ini pada pemilu tahun 2019 meraih 5 kursi di DPRD Sula dan saat ini puncak pimpinan DPRD di duduki oleh Kader Partai Demokrat
Ketersinggungan, pengurus Demokrat ini kemudian , 6 Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat yakni
PAC Kecamatan Sula Besi Selatan, PAC Kecamatan Sula besi barat, PAC Kecamatan Sula besi tengah, PAC Kecamatan Mangole Timur, PAC Kecamatan Mangole Tengah,PAC Kecamatan Mangole selatan, mendeklarasikan dukungan kepada Ricardo Hongarta, untuk menjadi Ketua Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Sula Periode 2021-2026
Anggota DPRD Kepulauan Sula Fraksi Demokrat, Ricardo Hongarta, Kepada Awak media Usai merayakan Hari Lahir Partai Demokrat yang ke 20 Tahun, Kamis (09/09/2021) menyampaikan gejolak internal Pengurus Partai Demokrat Sula saat ini karena Ketua DPD Demokrat Maluku Utara, Hendrata Teis.
“Saya berterima kasih kepada seluruh kader yang masi setia membagun partai Demokrat menjadi partai yang besar khususnya di negri ini. namun untuk saudara-saudara ketahui Beberapa kali agenda partai saya tidak di undang padahal saya saat ini DPRD aktif, kalau masalah keluarga jangan di kaitkan dengan urusan partai ini lucu menurut saya , mereka 4 orang anggota DPRD partai demokrat melakukan pembagian sembako juga saya tidak di undung, Saya juga heran, untuk itu saya kemudian berkoordinasi ke pimpinan DPP dan kemudian saya di ijinkan untuk melakukan perayaan Harla Demokrat yang ke 20 sekaligus memberikan sembako ke masyarakat terdampak Covid-19 di Kepulauan Sula, ” Katanya
Rikardo Bilang, Kepercayaan pengurus DPC dan PAC yang mendukung dirinya menjadi Ketua DPC Demokrat Sula, saat ini karena kepercayaan kepada dirinya bahwa partai Demokrat akan maju bila di pegang olehnya dan Dirinya berjanji akan menindak setiap kader yang melanggar AD/ART Partai
“Dukugan Pengurus DPD dan PAC kepada saya menjadi Ketua DPC Demokrat Sula ini karena kepercayaan kepada saya bahwa Demokrat akan besar di tagan saya dan saya akan bayar mahal semua itu Anggota DPRD Kepulauan Sula saat ini yang melanggar AD/ART Partai saya PAW dan untuk Jabatan ketua DPRD saya serahkan ke Pengurus DPD dan PAC bila mereka suru ganti maka saya ganti,” Tagas Ricardo. (red)
Komentar