Jadwal Kegiatan STQ Di Kepulauan Sula Bergeser, Ini Penyebabnya

Transtimur.com–Bagian Kesejatraan Masyarakat (Kesra), Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, gelar rapat bersama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) untuk menentukan Jadwal kegitan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat kabupten di ruang Rapat Kantor Bupati Kepsul, Jum’at (5/2/21).

Kepala Pelaksan Tugas Bagian Kesrsa Basaludin Labessy kepada Transtimur.com mengabarkan, pihaknya rapat bersama LPTQ untuk memantapkan persiapan dan jadwal kegitan STQ tingkat Kabupaten Kepulauan Sula.

“Kami suda berkomunikasi dengan pihak LPTQ kemudian Pihak provinsi terkait dengan penyelenggaraan STQ dan kami di berikan ruang untuk bergeser di tanggal 25 ketas bulan Februari 2021 yang rencana awal kami di minggu ke tiga itu sedikit bergeser karena bertabrakan dengan kabupaten Halmahera Timur, Jelas Basaludin.

Lanjut Basaludin, selain dari pada persipan dan jadwal ada Hal-hal tekhnis lain yang di bahas dalam tersebut.

“kami tadi menerima saran dan pendapat terkait dengan penyelnggara STQ ini dari semua pihak yang tergabung dalam LTPQ Kepsul agar penyelenggaraan STQ tahun ini bukan besar kecilnya tapi terselenggra dengan baik, baik untuk peserta, panitia dan daerah ini,.

Basaludin menuturkan, sejauh ini baru satu kecamatan yang datang konfirmasi dengan pihaknya untuk keikutsertakan dalam kegitan STQ tersebut.

“jadi sulabesi barat adalah kecamatam pertama yang datang konfirmasi untuk mengikuti kegitan STQ, sehingga Rencananya hari senin kami mengundang seluruh camat untuk hadir di bagian kesra agar dapat membicarakan hal-hal tekhnis terkait dengan persiapan STQ di tahun 2021, katanya.

Menurutnya untuk jumlah peserta yang mengikuti kegitan STQ ini, sesuai dengan banyaknya mata lomba, yang sudah tertuang dalam surat edaran yang di layangkan.

“Untuk kuota peserta sesuai dengan mata lomba yang di ikuti, karena ada dua mata lomba, yang tertuang dalam surat edaran yang kami sampaikan.

Plt Kabag Kesra yang juga sebagai Kabag Humas setda Kepsul ini menambahkan, kegitan STQ yang di gelar kali ini berbeda dengan tahun kemari karena tetap menjalankan Prokes.

“Kegitan kalai ini sedikit berbeda dengan tahun lalu karena sementra ini kita masi dalam masa pendemik maka sifatnya kegitan tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, tutupnya, (tex).

Komentar