Pelaku Usaha Antusias Pelaksanaan Expo UKM-IKM Maluku Utara

Transtimur.com–Sekitar 100 peserta kegiatan expo ukm-ikm nusantara Maluku Utara Tahun 2021 antusias dengan pelaksanaan expo yang tersisa 5 hari lagi, Sabtu (30/1/2021) 

Menurut Abdul Kadir Kamaruddin Ketua Panitia Expo, 100 peserta yang sudah daftar itu dari beragam tipik usaha, ada produk minuman dari morotai, es krim olahan sendiri dari tidore, produk kamplang dari bacan, produk dari kelompok difabel, ada juga yang menarik produk dari Bank sampah, dari ukm mahasiswa dan ada juga dari pelaku usaha hidroponik dan sayuran organik, jadi beragam, ujar, Dul sapaan akrabnya.

Salah satu pelaku usaha yang akan hadir yaitu mewakili komunitas Ternate Farm dibawah asuhan Subhan Somala yang bergerak di usaha rumahan budi daya tanaman hidroponik.

“kami sangat antusias dengan acara expo ini karena menurut kami salah satu peluang usaha untuk Anak muda dan masyarakat Ternate simpel dan menghasilkan budi daya tanaman hidroponic,”katanya.

Subhan akan hadirkan standboot tanaman hidroponik di expo dan juga berikan motivasi dalam Talk Show inspiratif dengan tema “Negeri Kaya Anak Muda Entah Kemana.

“Acara Talkshow akan ada di segmen ke 2 dari jam 13.00-18.00 wit, memberikan pengetahuan dan peluang bisnis kepada anak mudah juga di kemas secara menarik atau entertain ada give away dan hiburan stand up comedy by Tete Ko,”ujarnya.

Sementara itu Nurlaela Syarif ketua wilayah ukm ikm Maluku Utara menuturkan, sampai sejauh ini persiapan sudah 80 persen, untuk kepanitiaan acara kami rangkul anak-anak muda yang mau berkontribusi seperti GenBi (generasi Bank Indonesia), Talas Center Anti Narkoba, Kano-Kano Management, dan komunitas anak muda yang mau peduli. Konsep kita kolaborasi anak muda, ujar Nurlaela.

Lebih lanjut Nurlaela sampaikan, sampai dengan hari ini respon bapak Menteri Koperasi dan UKM RI menyampaikan kehadiran beliau, dan juga akan di dampingi beberapa Dirjen diantaranya, Bidang kelembangaan dan pengembangan UKM.

“Kami melalui ketua Umum ibu Chandra selalu berkoordinasi dengan pihak kementerian dan sampai hari ini masih menyatakan konfirmasi kehadirannya,” ujar Nella sapaan akrabnya.

Panitia akan menerapkan protokol kesehatan dimana menyediakan tempat cuci tangan, tes suhu untuk setiap peserta, jaga jarak, wajib gunakan masker dan batasi undangan serta sirkulasi tamu yang akan datang melihat produk lokal di stand booth karya pelaku usaha lokal, tutupnya.(fhay)

Komentar