
Damkar Halteng Melakukan Mitigasi di Sejumlah Titik Rawan Kebakaran
Halteng, Transtimur.com – Guna mencegah potensi kebakaran yang kian mengancam, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Halmahera Tengah (Halteng) kini tengah melakukan langkah serius berupa mitigasi kebakaran di sejumlah titik rawan. Kegiatan ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyasar edukasi masyarakat mengenai pentingnya kesadaran terhadap potensi kebakaran.
Kepala Dinas Damkar Halteng, Jumain Idris, dalam keterangannya kepada wartawan pada Selasa (27/5/2025), menjelaskan bahwa fokus utama saat ini tertuju pada dua kecamatan yang dianggap rawan, yakni Kecamatan Weda Tengah dan Weda Utara.
“Dari data yang kami miliki, dua kecamatan ini termasuk yang paling tinggi tingkat kerawanannya terhadap kebakaran,” ungkap Jumain.
Lebih dari sepuluh personil Damkar dikerahkan untuk menjalankan kegiatan yang dimulai sejak Senin. Proses mitigasi dilakukan secara langsung ke lapangan, menyasar lokasi-lokasi yang dianggap berisiko tinggi terhadap kebakaran, seperti rumah kos-kosan, pengecer bahan bakar jenis pertamax, pangkalan minyak bersubsidi, hingga fasilitas layanan publik seperti puskesmas.
Menurut Jumain, pendekatan ini dilakukan untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya upaya pencegahan sejak dini.
“Mitigasi Ini adalah pendekatan langsung, bagaimana kita membangun pemahaman warga tentang bahaya kebakaran,” tegasnya.
Lebih jauh, Kepala Damkar Halteng juga menyinggung soal pemasangan plang yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya penertiban yang bertujuan memastikan pembangunan usaha masyarakat serta pengelolaan infrastruktur berlangsung sesuai dengan tata ruang dan peraturan yang berlaku.
Dengan demikian, kata Jumain, potensi bahaya akibat pembangunan tanpa perencanaan yang tepat dapat ditekan, termasuk risiko kebakaran.
Jumain menegaskan bahwa upaya mitigasi tidak berhenti di dua kecamatan tersebut. Kecamatan lain yang memiliki tingkat kerawanan serupa akan turut menjadi target kegiatan berikutnya. Namun, untuk saat ini, dua wilayah prioritas itu menjadi titik fokus karena tingginya potensi kebakaran berdasarkan data yang dimiliki Damkar.
Langkah cepat dan terarah dari Damkar Halteng ini diharapkan mampu menekan angka kebakaran dan membentuk budaya sadar risiko di tengah masyarakat, khususnya di wilayah rawan.
Penulis : Agustin Fehmi
Edito : Lutfi Teapon