Sula, Transtimur.com – satu unit Mobil Ambulance Keliling Puskesmas (PKM) Kabau Kecamatan Sulabesi Barat Kepulauan Sula Maluku Utara, tidak di fungsikan namun diduga di pakai oleh pihak lain.
Palanya, Mobil Ambulance berjenis Pajero Sport itu, tidak di fungsikan sebagai transportasi keliling di wilayah PKM Kabau namun dikembalikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula dengan dalil hanya menitip.
Aktivis Desa Kabau, Mulyadi Abdulah, kepada transtimur.com senin (5/5/2025) menyampaikan, mobil Ambulance tersebut nampak belum beroperasi di Wilayah PKM setempat demi kebutuhan Kesehatan Masyarakat.
“Sampai saat ini saya melihat mobil itu belum di fungsikan, bahkan tidak muncul di Kecamatan Sula Besi Barat pada umumnya dan Desa Kabau Pada Khusunya diduga Pihak PKM dan Dinkes memberi ke pihak lain dengan perjanjian Pinjam pakai”, katanya.
Menurut Mulyadi, dirinya pernah menyaksikan secara langsung di saat pemeriksaan oleh BPK Malut tahun Anggran 2024 di Halaman PKM.
Saat pemeriksaan pertama lanjut Mulyadi, ia melihat BPK menanyakan keberadaan Ambulance yang tidak ada di Garasi Mobil PKM.
“Disaat pemeriksaan BPK di lapangan, tepatnya di halaman depan PKM Kabau, BPK mempertanyakan kepada salah satu oknum pegawai Dinkes dimana ambulance yang satu lagi dan dimana ambulance keliling, jawabnya oknum tersebut ada di Dinkes, kenapa bisa, itu urusan pimpinan saya bawahan”, tutur Mulyadi, mengurai percakapan BPK dan Oknum pegawai Dinkes.
“BPK mengatakan segera serahkan ke PKM, oknum itu menjawab siap pak sebanyak empat kali”, sambungnya.
“Namun hingga sampai saat ini ambulance tersebut belum juga muncul dan bahkan di saat pemeriksaan kedua, kenpa tidak lagi lakukan di PKM, tapi Kapus di arahakan ke Dinkes, serta membawa ambulance yang satunya”, jelas Mulyadi.
Terpisah, Kepala Puskesmas (Kapus) Kabau Kecamatan Sulabesi Barat, Sabarudin Masuku, saat di konfirmasi media ini melalui via WhatsApp mengatakan, Dinkes telah Menyerahkan Mobil tersebut ke PKM Kabau.
“Kalau ambulance PKM kabau punya sudah terima dari tahun lalu, bulannya saya lupa, Jadi informasi itu tidak sesuai”, ucap Kapus.
Kapus membenarkan, bahwa mobil Ambulance berjenis Pajero Sport dititipkan di Dinas Kesehatan karena akses jalan Sulabesi Barat tidak terlalu memadai.
“Kemarin kami terima semua, cuman karena jalan di Sulabarat kurang bagus bila dilewati dengan mobil Pajero cepat rusak maka titip di Dinas tapi seng kasi pakai di pejabat tertentu”, ungkapnya.
“Iya, karena untuk rujuk pasien kami gunakan mobil Triton sudah cukup Bila dibutuhkan 2 mobil dalam kegiatan tertentu kami ambil Pajero”, tutup Sabarudin, (LT).
Comment