
Halteng, Transtimur.com – Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji, didampingi Wakil Bupati Ahlan Djumadil bersama Sekda Halteng Bahri Sudirman, dengan resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Ke-XI Tingkat Kabupaten Halmahera Tengah yang dipusatkan di Desa Tepeleo Batu Dua, Kecamatan Patani Utara, pada Senin (28/4/2025) malam.
Dengan mengusung tema, “Mewujudkan Generasi Qur’ani Menuju Halmahera Tengah Sejahtera, Mandiri dan Maju” kegiatan keagamaan tingkat kabupaten ini akan berlangsung hingga tujuh hari kedepan.
Acara pembukaan dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua dan Anggota DPRD, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, serta ratusan masyarakat Halmahera Tengah yang antusias menyambut kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Ikram Malan Sangadji menyampaikan, bahwa sebagaimana kita umat Islam yakini bersama, Al-Our’an sesungguhnya adalah kalamullah atau Kalam Allah, yang diturunkan sebagai Mu’jizat kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Al-Our’an adalah pedoman dan pegangan bagi umat manusia, untuk kesuksesan dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.
“Kita juga harus pahami bahwa dengan pelaksanaan berbagai kegiatan islam tentunya akan membuka cakrawala kita untuk memahami bahwa apa yang nampak belum tentu ada di dalam kalbu kita,” ucap Bupati Ikram Malan Sangadji.
Karena itu di kesempatan tersebut, Bupati Ikram Malan Sangadji, mengajak semua pihak untuk introspeksi diri dan memahami bahwa keberagaman adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.
“Karena kita sebagai umat manusia, kita berjalan di atas bumi, kita tidak sendiri. ada berbagai kelompok, suku, ras, agama, dan tentunya ideologi yang berbeda,” kata Bupati Ikram Malan Sangadji.
Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji, juga berpesan, bahwa menekankan pentingnya memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menyatukan pemahaman bahwa Islam bukan hanya tentang tujuan akhirat, tetapi juga sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari dan dalam bingkai kebangsaan.
“Mari kita sama-sama menjalin huwa islamiyah, menjalin kekuatan kita, mempersatukan pemahaman kita bahwa islam adalah tidak hanya tujuan dunia akhirat, tapi islam menjadi pedoman dan pegangan kita untuk berdiri kokoh di negara kesatuan Republik Indonesia,” ujar Bupati.
Dihadapan para hadirin, Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji mengatakan, bahwa sudah sepatutnya kita menghadirkan berbagai media, lembaga, bahkan platform muslim ke depan untuk memperkuat apa yang di inginkan secara bersama.
Tentunya dalam berbagai kegiatan islam tidak akan terlepas dari program dan kegiatan pembangunan sosial, kemasyarakatan, pembangunan kehidupan manusia berlandaskan agama.
“Tentunya cara-cara cerdas kita yang malam hari ini kita saksikan bersama di mana dilaksanakan STQH tingkat Kabupaten Halmahera Tengah ke-11 tahun 2025 dan ini akan menjadi cikal bakal kita untuk mendapatkan generasi kita yang nantinya akan kita dorong ke tingkat provinsi dan akhirnya pada tingkat nasional,” papar Bupati Ikram Malan Sangadji.
Sambungnya, ini juga menjadi landasan kita untuk memacu bagaimana kita mensukseskan MTQ pada tahun 2026 dan nantinya ada MTQ tingkat provinsi dan MTQ tingkat nasional.
“Kami tidak berharap banyak karena seleksi STQH itu menjadi acuan kita untuk memasuki pada MTQ. Tetapi yang kita inginkan adalah tidak hanya target tetapi yang utama adalah pemahaman kita bersama bahwa STQ, MTQ dan hari-hari besar islam adalah manifestasi dari apa yang tertuang di dalam Al-Quran dan hadis,” jelasnya.
Terakhir, Bupati Ikram Malan Sangadji, sekali lagi mengajak agar masyarakat kabupaten Halmahera Tengah, sadar akan pentingnya memandang NKRI sebagai bagian integral dari kehidupan beragama dan berbangsa.
“Karena itu, kita patut mensosialisasikan kepada semua warga, dengan memperkuat kesadaran dan komitmen masyarakat terhadap NKRI dengan memegang prinsip-prinsip warga negara yang baik,” tandasnya.