Beijing,transtimur.com – Tang Ying, seorang desainer di China, telah menjadi sorotan setelah memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya yang menuntut. Alasannya? Terbebani oleh 600 grup chat kantor yang terus mengalir notifikasi, membuatnya merasa seperti robot yang tak pernah berhenti.Meskipun gajinya mencapai puluhan juta rupiah, Tang mengakui bahwa kebahagiaan dan kesehatan mentalnya lebih berharga daripada uang. Tang, yang bertanggung jawab atas pengelolaan beberapa pusat perbelanjaan, mengaku merasa stres dan tertekan oleh tuntutan pekerjaan yang besar.
“Saya seperti robot, selalu dikejar notifikasi dari grup chat,” keluh Tang.
Pada titik tertentu, Tang sadar bahwa ia harus membuat pilihan yang sulit untuk kembali menemukan keseimbangan hidupnya. Dia memutuskan untuk mengambil langkah drastis dengan mengundurkan diri dan memilih untuk kembali ke kampung halamannya di Sichuan.
“Bukan tentang uang lagi, tapi tentang kebahagiaan dan kesehatan saya,” ungkap Tang.
Keputusan Tang untuk resign cepat menjadi perbincangan hangat di media sosial China. Banyak netizen yang menyampaikan simpati dan dukungan mereka kepada Tang, menganggapnya sebagai langkah yang berani dan inspiratif untuk mencari kebahagiaan sejati.
Dengan keputusannya ini, Tang berharap dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam memulai bisnis kecil bersama keluarganya di Sichuan. Ini juga menjadi pengingat bagi banyak orang bahwa kesehatan mental dan kebahagiaan pribadi harus diutamakan di tengah tekanan pekerjaan yang meningkat.
Komentar