Malut,transtimur.com – Provinsi Maluku Utara mencatat peningkatan signifikan dalam produksi padi pada tahun 2023, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Kerangka Sampel Area (KSA).
Berikut adalah rincian luas panen, produktivitas, dan produksi padi menurut kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara:
Halmahera Barat
Luas panen padi mengalami peningkatan dari 410,00 hektar pada tahun 2021 menjadi 121,00 hektar pada tahun 2023. Produktivitas padi juga meningkat dari 36,67 kuintal/hektar pada 2021 menjadi 30,89 kuintal/hektar pada 2023. Produksi padi meningkat drastis dari 1.434,00 ton pada 2021 menjadi 375,00 ton pada 2023.
Halmahera Tengah
Meskipun luas panen padi mengalami penurunan dari 569,00 hektar pada tahun 2021 menjadi 174,00 hektar pada tahun 2023, produktivitas padi meningkat dari 35,41 kuintal/hektar pada 2021 menjadi 38,26 kuintal/hektar pada 2023. Produksi padi juga meningkat dari 1.503,00 ton pada 2021 menjadi 665,00 ton pada 2023.
Kepulauan Sula
Luas panen padi relatif kecil namun stabil, yaitu 18,00 hektar pada tahun 2021 dan 2022, serta 4,00 hektar pada tahun 2023. Produktivitas padi meningkat dari 29,62 kuintal/hektar pada 2021 menjadi 32,55 kuintal/hektar pada 2023. Produksi padi juga mengalami peningkatan dari 51,00 ton pada 2021 menjadi 13,00 ton pada 2023.
Halmahera Selatan
Luas panen padi mengalami penurunan dari 225,00 hektar pada tahun 2021 menjadi 122,00 hektar pada tahun 2023, namun produktivitas padi meningkat dari 39,52 kuintal/hektar pada 2021 menjadi 32,31 kuintal/hektar pada 2023. Produksi padi mengalami peningkatan dari 886,00 ton pada 2021 menjadi 393,00 ton pada 2023.
Halmahera Utara
Luas panen padi menurun dari 2.310,00 hektar pada tahun 2021 menjadi 1.095,00 hektar pada tahun 2023, namun produktivitas padi relatif stabil di sekitar 38 kuintal/hektar. Produksi padi mengalami penurunan dari 9.073,00 ton pada 2021 menjadi 4.235,00 ton pada 2023.
Halmahera Timur
Luas panen padi mengalami peningkatan yang signifikan dari 3.517,00 hektar pada tahun 2021 menjadi 5.574,00 hektar pada tahun 2023. Produktivitas padi juga meningkat dari 33,35 kuintal/hektar pada 2021 menjadi 33,38 kuintal/hektar pada 2023. Produksi padi meningkat dari 11.587,00 ton pada 2021 menjadi 18.609,00 ton pada 2023.
Pulau Morotai
Luas panen padi mengalami penurunan dari 732,00 hektar pada tahun 2021 menjadi 609,00 hektar pada tahun 2023, namun produktivitas padi meningkat dari 47,76 kuintal/hektar pada 2021 menjadi 38,45 kuintal/hektar pada 2023. Produksi padi mengalami peningkatan dari 3.514,00 ton pada 2021 menjadi 2.342,00 ton pada 2023.
Tidore Kepulauan
Produksi padi di Tidore Kepulauan tercatat sebesar 9,00 ton pada tahun 2023 dengan produktivitas 31,78 kuintal/hektar.
Secara keseluruhan, Provinsi Maluku Utara mencatat peningkatan produksi padi yang cukup signifikan pada tahun 2023 meskipun terdapat variasi dalam luas panen dan produktivitas di beberapa kabupaten/kota. Hal ini menunjukkan potensi pertanian yang cukup besar di wilayah Maluku Utara.