Transtimur.com – Ketegangan memuncak dalam rapat umum pertanggungjawaban anggaran dana desa tahun 2022 di Desa Waiman, Senin (9/10/2023).
Kepala Desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) nyaris adu fisik akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap keterbukaan pengelolaan keuangan dana desa.
Rapat menegangkan itu berlangsung di Gedung Pertemuan Desa Waiman ketika masyarakat mulai menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap prosedur pengelolaan dan belanja dana desa yang dianggap tidak transparan.
Kepala Desa, dalam amarahnya, hampir menyerang Ketua BPD, beruntung ada banyak warga yang berhasil melerai keduanya sehingga kontak fisik dapat dihindari.
Ketua BPD, Abid Umaternate, menjelaskan bahwa permasalahan bermula dari moderator rapat yang berasal dari pihak pemerintah desa dan mengeluarkan kalimat-kalimat diduga provokatif.
“Timbulnya permasalahan ini akibat kalimat-kalimat yang tidak pantas dari moderator,” ujar Abid.
Abid juga mengungkapkan bahwa Kepala Desa mengancamnya secara fisik dengan kata-kata, “kamu mau apa,” dan mencoba untuk menyerangnya. Namun, berkat campur tangan banyak warga, insiden fisik tersebut berhasil dihindari.
Ketua BPD berharap agar pihak pemerintah daerah mengevaluasi kinerja Kepala Desa Waiman agar tidak melepaskan emosi kepada masyarakat dalam situasi serupa di masa mendatang,tutup Abid.
