Transtimur.com – Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2024 telah diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam pidato yang menggugah semangat di Sidang Paripurna DPR RI hari ini, Rabu (16/8/2023)
Menghadapi tantangan global dan mengambil peluang bonus demografi, Indonesia memiliki tujuan yang jelas: mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, inovatif, dan berdaya saing.
Dalam upaya ini, alokasi belanja pendidikan mengambil peran utama dengan anggaran sebesar Rp660,8 triliun, setara dengan 20% dari APBN. Dana ini akan mengalir ke berbagai sektor, termasuk belanja pemerintah pusat, transfer ke daerah, dan pembiayaan investasi, untuk memastikan pendidikan berkualitas tinggi menciptakan SDM tangguh.
Tidak hanya pendidikan, tetapi kesehatan juga menjadi fokus penting dalam RAPBN ini. Anggaran kesehatan sebesar Rp186,4 triliun (5,6% dari APBN) diarahkan untuk membangun sistem kesehatan yang kuat, meningkatkan akses dan kualitas layanan, serta mempercepat penurunan prevalensi stunting. Dengan perlindungan sosial senilai Rp493,5 triliun, pemerintah berkomitmen untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, sambil membangun fondasi SDM yang kokoh.
Dalam upaya memajukan produktivitas dan mobilitas, alokasi infrastruktur mencapai Rp422,7 triliun. Infrastruktur yang kuat menjadi landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan, dengan penekanan pada konektivitas yang merata, pelayanan dasar yang ditingkatkan, dan pembangunan irigasi yang lebih baik.
Dukungan terhadap proyek strategis, termasuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (IKN), akan semakin membawa Indonesia ke arah pertumbuhan yang inklusif.
Pentingnya ketahanan pangan juga tidak terlupakan dalam alokasi ini. Dengan dana sebesar Rp108,8 triliun, pemerintah bertekad untuk meningkatkan produksi pangan, memastikan ketersediaan dan harga yang stabil, serta memperkuat infrastruktur pangan.
Kawasan food estate dan cadangan pangan nasional menjadi sorotan, sementara industri pertahanan juga mendapat dukungan untuk memastikan keamanan negara dengan Alutsista yang memadai.
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa RAPBN 2024 adalah langkah besar menuju Indonesia yang tangguh, berdaya saing, dan berdaya tahan. Dalam menghadapi gejolak global, Indonesia bersiap untuk melangkah maju, memanfaatkan potensi SDM dan mengokohkan fondasi ekonomi yang kokoh. Dengan alokasi yang strategis dan visi yang kuat, Indonesia siap memasuki era baru yang penuh tantangan dan peluang.
