
Transtimur.com – Gelar kegiatan Sekolah Lapang Gempabumi, di Istana Daerah (Isda) Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara, Anggota DPR RI Irine Yusiana Roba Putri, sindir akses jalan dan jembatan menuju Wisata Tanjung Waka ambruk.
Hal itu disampaikan, Irene Yusiana Roba Putri, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi di Isda tersebut, pada Selasa (07/03/2023).
Irene menyampaikan, kemarin dirinya bersama rombongan BMKG sampai ke Pantai Wisata Tanjung Waka Desa Fatkauyon Kecamatan Sulabesi Timur, potensinya luar biasa dan pasir putihnya sangat panjang, juga luar biasa.
“Kemarin saya ajak Kepala Balai yang juga koordinator Balai PUPR Maluku Utara, saya bilang, pak ini potensinya besar sekali tapi sayang Jembatan Putus,”katanya
Lanjut Irene, Kepulauan Sula ini memiliki Potensi Alam sungguh luar biasa tetapi bagaikan mata uang, kita punya potensi alam yang cantik indah sayangnya kita hidup di Kepulauan ini yang memiliki Potensi bencana yang besar.
Selain itu, dia juga menceritakan ada Tsunami pada tahun 1998 korbannya 38 jiwa dan itu bukan angka Statistik. Itu adalah pelajaran yang harus betul-betul kita pegang jangan sampai kedepannya terjadi lagi.
“Kita lunturkan ego sektoral dan mari sama-sama ditempat ini kita mencurahkan energi dan waktu untuk menjawab dua pertanyaan yang simpel yakni, “Apa dan Siapa” lebih khususnya Pemda Kepsul,”ungkapnya.
Bisa atau tidak, tambah Irine, kita mendengarkan data BMKG jangan kita kasih anggaran dana ke BMKG untuk pembaharuan alat teknologi yang makin canggih tapi hasilnya yang dikeluarkan Pemda Sula tidak manfaat.
“Kalau Pemda dikasih data tapi tidak membaca dengan tepat berati masyarakat jadi korban, curah hujan sekian, potensi banjirnya di Daerah mana, itu BMKG bisa berikan datanya, ketika sudah di Warning oleh BMKG tapi Pemda tidak menangkap Warning itu akhirnya yang terjadi adalah banjir dimana-mana,” tutupnya. Maradona