Transtimur.com – Pedagang di Pasar Maksaira di Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara keluhkan minimnya pendapatan.
Hal itu disampaikan seorang ibu Pedagang di Pasar Maksaira Nursan Papalia saat di wawancarai Transtimur Media Group (TMG) pada Rabu, (1/3/2023).
Nursan mengaku baru 4 hari berjualan lagi di pasar maksaira. Sebelumnya pada tahun 2016 lalu, dirinya sudah berjualan di Pasar tersebut.
“Saya jualan dari 2016 lalu disamping toko serba ada hanya karena sudah saya pindah jualan di Pasar Maksaira baru 4 hari,”jelas Nursan.
Nursan bilang, ia menjual tomat, Cabai, lemon, bawang merah, bawang putih dan kuning diambil dari pedagang di Pasar Makdahi lalu dijual kembali di Pasar Maksaira hasilnya baru setor atau bayar ke pihak pertama di pasar Makdahi.
“Barang-barang ini saya ambil di pasar kalau sudah terjual baru saya bayar lagi di situ, tapi kalo saya ada uang langsung saya beli,”bebernya
Ia beberkan pendapatanya dalam sehari Rp 30.000 sampai Rp 50.000. pendatan ini tentu tidak sesuai dengan pengeluaran sehari-sehari lebih besar.
“Kadang saya dapat Rp.30.000 paling banya itu Rp.50.000 kalo seng (tidak) jaga seng (tidak) dapa sama sekali,”imbuhnya.