Transtimur.com – Polisi menggelar mediasi dengan pemuda kompleks Bombai dan pemuda kompleks Waisau, Desa Mangon Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula.
Mediasi tersebut berlangsung di ruang kerja Kapolres Kepulauan Sula, Polda Maluku Utara pada Selasa (21/2/2023).
“Kami panggil mediasi untuk mencari jalan keluar menyelesaikan masalah tawuran ini secara kekeluargaan,”tutur Kapolres Sula AKBP Cahyo Widyatmoko
Cahyo bilang, pihaknya juga memanggil Pemerintah Desa Mangon, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Mangon.
“Kami melakukan panggilan dari kedua bela pihak agar bisah bersinergy guna upaya-upaya meredam supaya kejadian itu tidak terjadi lagi dikemudian hari,”jelasnya.
“salah satu upayanya dengan bersama-sama untuk mengobati orang-orang yang menjadi korban di peristiwa itu,”tambahnya
Dari Peristiwa itu, salah satu pemuda Desa Mangon menjadi korban yang diduga terkenal lemparan batu yang mengakibatkan luka di bagian kepala hingga dirawat di RSUD Sanana tapi dokter telah mengijinkan untuk pulang
Tapi lanjut Cahyo, korban masih butuh perawatan medis karena sering mintah sehingga korban dirinya memerintahkan agar korban dibawa ke RSUD untuk konsultasi dengan dokter.
