BPC Sibualamo Ternate Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Transtimur.com — Badan Pengurus Cabang (BPC) sibualamo kota Ternate, gelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah/2021 Masehi. acara tersebut berlangsung di Rt 15 Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate tengah, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Minggu (31/10/2021).

Turut hadir dalam acara tersebut, DR. H. Kasman H. Ahmad, DR. Darsis Humah SH, ketua umum BP sibualamo Malut Saifuddin Djuba, kalangan akademisi Abdul Kader Bubu SH.,MH , kesultanan ternate, Ismunandar Sjah, Pengurus BPC Kota Ternate dan warga kelurahan Maliaro

Dalam ceramahnya, DR Hi. Kasman H. Ahmad S.Ag M.pd menyampaikan, mengembangkan dakwah dan membesarkan islam tidak cukup kalau hanya melakukan pendekatan doktrinal seperti tauhid, ibadah serta syariah tanpa di dukung dengan mu’amalah duniawiah.

Kasman mengatakan, Nabi Muhammad SAW pada saat di madinah, pernah mengangkat gubernur untuk mempererat tali silaturahim. persaudaraan dalam islam dan itu merupakan suatu simbol kekuatan serta persamaan.

“Wujud dari persaudaraan kalau kita di indonesia ada namanya ukhwuah islamiah ,ukhwuah islamiah bangsaniah dan ukhwuah wafaniah dalam artian kita bersaudara dalam se-aqidah, tidak mengenal suku, bangsa serta kelompok, yang namanya dia muslim dia adalah saudara kita dalam islam,”tuturnya.

Namanya manusia mempunyai sumber asasi kata dia, penciptaan derajat yang sama sebagai hambah Allah SWT di situ kita di satukan. jadi jika ada orang yang suka ingin memecah belah dalam konteks kemanusiaan maka orang tersebut perlu dipertanyakan khalifah dan kehambaanya.

Tambahnya, Bagaimana membangun persaudaraan dalam kebangsaan yang sama dan mengokohkan persaudaraan, kita bisa saja bekerja sama secara multi bilateral dengan negara lain, ketika itu dibangun maka akan muncul suatu mental, phisikologi dan rasa kebangsaan karena ada wujud tanah air yang sama.

Suatu persaudaraan yang harus diperkuat setiap saat yaitu melakukan silaturahim sebagaimana Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita semua, kisahnya.

pengetahuan lewat perkembangan teknologi kalau tidak dikuatkan dengan ajaran kepribadian Nabi Muhammad SAW maka generasi akan terjadi disorientasi bahkan kita juga sebagai orang tua akan mengalami hal yang sama, bebernya.

Nilai-nilai ajaran islam yang bisa di angkat di sini yakni nilai tauhid, aqidah, ibadah dan nilai akhlak itu yang perlu di tanamkan dalam meneruskan risalah rasulullah, ungkap ustasdz dalam ceramahnya.

Disisi lain ketua panitia kegiatan, Sehan A. Rahman Limatahu, menjelaskan, bahwa ini merupakan kegiatan yang sudah di agendakan bidang kerohanian sibualamo BPC ternate.

Dalam memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW, kami dari pihak panitia mengusung tema yang sudah di sepakati bersama yaitu “Sprit maulid nabi Muhammad
,mengkohkan persaudaraan dan penanaman nilai ajaran islam di era digital”.

Kata Sehan A. Rahman Limatahu, Selain peringati hari kelahiran nabi Muhammad, kami juga mengokohkan dan memupuk tali silaturahim persaudaraan ukhwuah islamiyah kelembagaan kebudayaan tidak terlepas dari kegiatan spritual keagamaan kita masing-masing.

Pihak panitia juga, mengundang tokoh-tokoh penting yang ada di kota ternate yakni dewan pembina BPC sibualamo DR. M. Tauhid Soleman M.Si , wakil walikota ternate Jasri Usman S.Ag, DR. Muhammad Kasuba dan semua tokoh togale yang ada di kota ternate.

pihak-pihak lain juga kami undang yang tidak masuk dalam BPC sibualamo seperti para, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat yang berada di lingkungan RT.15 kelurahan maliaro”.

Sedangkan untuk undangan di sebarkan kurang lebih 200 namun karena kondisi cuaca kurang baik sehingga yang hadir hanya 100 orang lebih, ujarnya.

“kalau pun ada kelembagaan lain yang ingin bekerja sama BPC sibualamo ternate, pihaknya tetap akan terbuka demi terjalinya komunikasi”.

Dirinya berharap, agar kegiatan ini tidak hanya sebagai seremonial melainkan hal tersebut merupakan sesuatu yang dapat mengikat persaudaraan dan semangat BPC sibualamo kota ternate, harap ketua panitia kegiatan Maulid Nabi, Sehan A. Rahman Limatahu. (ril)

Komentar