Transtimur.com — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kepulauan Sula, gelar kegiatan penyerahan bantuan perlengkapan sekolah untuk siswa kurang mampu dan siswa berprestasi tingkat Sekolah Dasar (SD),
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Fagudu, Kecamatan Sananana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara, pada Selasa (26/10/2021).
Usai kegiatan, Kepala bidang pendistribuasian dan pendayagunaan, Muhamat Arman Sahlan, menyampaikan hari ini Baznas Kepsul, melaksanakan kegitan, terkait dengan penyaluran bantuan kepada sisiwa kurang mampu dan siswa prestasi. ini adalah program Sula Cerdas
“dalam kesempatan ini kami menyalurkan bantuan sebanyak tiga ratus paket perlengkapan sekolah yang sementara di bagi ini masi tingkat SD, insyallah kedepan kita laksanakan di tingkat SMP, “jelasnya.
Lanjut Muhmamat, Pihaknya sudah melayangkan surat kepada sekolah-sekolah di tingkat SD sekabupaten Kepulaun Sula, namun data yang di masukan sebagai balasan surat tersebut hanya 56 sekolah.
“Untuk secara keseluruhan ada 117 sekolah yang ada di kabupaten kepulauan sula tapi dari surat yang di layangkan ke 117 sekolah, yang memasukkan data untuk dapat bantuan ini hanya 56 sekolah,” ungkap Muhamat.
Muhamat bilang, Baznas Kepasul Menargetkan para penerima di setiap sekolah sebanyak 5 orang dari siswa yang kurang mampu dan berpersetasi.
“Target kami untuk siswa yang dapat bantuan di setiap sekolah itu lima, karena kriterianya untuk siswa yang kurang mampu dan berprestasi itu yang sangat di utamakan dan Perlengkapan sekolah yang berikan yaitu, ada tas sekolah, ada buku, serta pensil, “kata muhamat.
Muhamat menambahkan, program jangka panjang yang di rencanakan oleh Baznas Kepsul yakni “Ada program dari kami itu, satu keluarga satu sarjana ini yang insyaallah kedepan akan di laksanakan” bebernya.
Selain dari pada itu, Kepala Madrasah Iptidaiyah Nurul Bahri, Muammar M. Nur, pendamping salah satu penerima bantuan menymapaikan, Alhamdullah kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk kita semua, sebagai juga keasadaran masyarakat khususnya di Kepulauan Sula.
“Kami merasa bermanfaat dari barang-barangnya khususnya untuk siswa-siswi yang memang kurang mampu jadi mereka juga tambah semangat belajarnya, ” imbuhnya. (tex)
Komentar