Transtimur.com — Satu unit kapal dilaporkan tenggelam di perairan Limbo, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, sore tadi, Sabtu (25/9/2021). Tenggelamnya kapal berkonstruksi papan tersebut, hingga kini belum diketahui jelas penyebabnya.
Bahkan, identitas kapal yang tenggelam pun belum terdeteksi. Sementara itu, para anak buah kapal (ABK) dan nahkoda kapal tidak terlihat saat peristiwa berlangsung.
Kapal tenggelam itu kemudian dievakuasi oleh sejumlah nelayan bajo Desa Limbo, kecamatan Taliabu Barat, ke tepi pelabuhan setempat, dalam kondisi dipenuhi air laut.
Penemuan kapal tenggelam tersebut sempat menghebohkan warga di Desa Limbo, Pulau Taliabu. Warga sontak memviralkan kejadian itu ke media sosial.
Seperti yang diposting oleh pemilik akun Andre Fangaurant lewat Facebooknya, sekira pukul 18.19 WIT, Sabtu (25/9/2021).
“Penemuan kapal karam oleh beberapa nelayan bajo Limbo, mungkin ada yang kenal kapalnya,” Ciutnya di Laman Facebook
Setelah berhasil dikonfirmasi, kepada media Ini Minggu (26/9/2021) dini hari, Andre Fangaurant menyebutkan, kapal tenggelam belum diketahui identitasnya.
“Soalnya kapal tidak punya identitas sama sekali, kapal ditemukan dalam keadaan kosong, ABK dan barang-barang lainnya sudah tidak ada,” kata Andre
Andre menduga, saat tenggelamnya kapal, para ABK menjadikan dinding papan kapal sebagai alternatif menyelamatkan diri di lautan. Sebab, kapal ditemukan dalam kondisi dinding kapal terlepas.
“Dan papan dek sudah tidak ada, kemungkinan ABK yang buka kemudian di jadikan rakit darurat, karena bukan cuma papan, pagar samping juga sudah tidak ada,” Imbuhnya. (red)
