Transtimur.com — Terputusnya akses di jembatan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong Kabupaten Pulau Taliabu beberapa hari ini yang diakibatkan oprit jembatan mengalami longsor telah menyebabkan petugas RSUD maupun pasien yang hendak di larikan ke rumah sakit mengalami kesulitan karena kondisi jalan yang terputus.
Untuk itu, sambil menunggu proses perbaikan jembatan tersebut dilakukan, Kepala dinas kesehatan kabupaten Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly mengaku telah memerintahkan pihak Puskesmas Bobong untuk mengaktifkan layanan 1X24 jam.
” Iya benar, saat ini jembatan ke arah rumah sakit masih terputus jadi untuk mengantisipasi layanan masyarakat di RSUD, maka saya sudah perintahkan ke Puskesmas Bobong untuk aktifkan pelayanan masyarakat 1X24 Jam sambil menunggu akses jalan di perbaiki” Ungkapnya ketika dihubungi pewarta via WhatsApp Jum’at (03/09)2021)
Terkait kesiapan tenaga kesehatan yang tersedia di puskesmas Bobong, dirinya mengaku akan dibantu dengan tenaga dokter RSUD jika dibutuhkan.
“Manakala ada pasien yang masuk dan membutuhkan dokter di RSUD langsung di datangkan dokternya, sebab kita tidak mungkin harus rujuk mereka ke RSUD seperti sekarang ini dengan kondisi jembatan yang rusak begini,” jelasnya.
Amatan media ini, longsoran yang terjadi di oprit jembatan Ratahaya mulai di timbun dengan material pasir sehingga dapat dipastikan akan segera bisa dilalui kendaraan beroda empat dalam waktu singkat,(uly).
Komentar