Merdeka itu Bila AGK Biarkan Warga Sulbar Tarik Mobil Manggunakan Tali

Transtimur.com — Merdeka itu bila Gubernur Maluku Utara (Malut), KH. Abdul Gani Kasuba Lc, biarkan Warga Sulabesi Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, menarik mobil menggunakan tali.

Hal ini disampaikan oleh Hayatudin Fataruba, ketika dikonfirmasi awak media, Selasa (17/8/2021).

Ia mengatakan, hari ini seluruh Masayarakat Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 76, tapi kami warga Kecamatan Sulabesi Barat (Sulbar) merayakan hari kemerdekan dengan menarik mobil menggunakan tali ditengah jalan becek dan berlumpur.

“Hari ini kami masayarakat 6 Desa di Sulabesi Barat, yakni Desa Waina, Kabau Pantai, Kabau Darat, Ona, Nahi dan Desa Paratina, rayakan HUT RI dengan tarik mobi ditengah jalan becek dan berlumpur,”tutur Hayatudin.

Dinto mengatakan, bahwa Akses jalan menuju Kecamatan Sulabesi Barat adalah satu satunya jalan di Kepulauan Sula yang tidak pernah mendapat perhatian dari Pemprov Malut.

Padahal, lanjut Dinto, Jalan itu merupakan jalan penghubung warga enam Desa menuju  Ibu kota Kabupaten Kepulauan Sula, Sanana. Ruas jalan Provinsi Malut ini juga memiliki medan yang terjal dan rusak parah sehingga pengguna jalan yang hendak ke kota Sanana harus membawa  tali untuk menarik mobil bila terjebak jalan becek dan berlumpur.

“Bahkan Jalan ini sudah berulang kali memakan korban akibat mobil terbalik. olehnya, pihaknya meminta Pemprov Malut agar memperhatikan jalan Sulabarat,pinta Hayatuddin Fataruba sapaan akrab Dinto.

Olehnya, Hayatuddin mendesak Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba (AGK) jangan anak tirikan Sulabesi Barat, karena Kecamatan itu juga bagian dari Wilayah NKRI. Menurut Dinto, dilihat dari dua periode masa kepemimpinan AGK akses jalan menuju sulabesi barat tak tersentuh sama sekali oleh Pemprov Malut

Tidak hanya Pemprov Malut, juga Anggota DPRD Malut Dapil V perwakilan Sula-Taliabu pun didesak agar perjuangkan ruas jalan Provinsi Malut. DPRD Dapil Sula jangan hanya diam diatas penderitaan warga Sulbar, tutupnya. (tex).

Komentar