Transtimur.com — Banjir masih menjadi polemik bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu. Selain akibat dari intensitas curah hujan yang tinggi, minimnya sistem drainase juga menjadi faktor pemicu sering terjadinya banjir di Bobong, Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu.
Tak tinggal diam, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Taliabu fokus melakukan pembangunan saluran drainase pada seluruh wilayah yang kerap menjadi langganan banjir ketika musim penghujan tiba. Hal itu dilakukan dinas PUPR sebagai langkah antisipasi banjir di Ibu Kota Bobong
Hal itu sebagaimana yang diutarakan oleh Kepala Dinas PUPR Pulau Taliabu, Suprayidno, saat melakukan peninjauan langsung di sejumlah kawasan yang kerap dilanda banjir akibat dari minimnya sistem darinase. Bahwa, persoalan banjir di Kota Bobong menjadi prioritas dinas PUPR, dan sebagai langkah konkrit untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya akan membangun sistem drainase di Ibu Kota Bobong
“Intinya kita tak tinggal diam, kami selalu memikirkan terkait pembangunan yang ada di taliabu khususnya Bobong, salah satunya pembangunan sistem drainase untuk mengatasi banjir di Bobong” ujar Ino sapaan akrab Kadis PUPR pada pewarta, Senin (16/08/2021)
Ino juga mengatakan, bahwa hasil pekerjaan dari konsultan terkait master plan penanganan banjir di Bobong Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu telah rampung dan telah siap untuk dikerjakan
“Segala bentuk administrasi terkait penanganan banjir di Bobong telah siap, dan kita juga sudah menganggarkan, tinggal dilelang saja” cetusnya. (uly)
Komentar