Ismail Mulai Eksen Budidaya Rumput Laut di Sanana Utara

Ismail Kedafota dan Nelayan Rumput Laut

Transtimur.com – Ismail Kedafota mulai eksen budidaya rumput laut dengan keramba jaring apung di perairan Desa Malbufa, Kecamatan Sanana Utara, Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara.

Buktinya, siang tadi tadi Ismail Kedafota telah menyelesaikan 10 unit keramba jaring terapung dan 10 unit lainnya rangkum dalam beberapa hari kedepan.

“Langkah awal ini, target saya 20 rakit, hari ini di turunkan 10, lima hari kemudian baru kita turunkan 10 lagi. jadi total keramba 20 unit,” jelas Ismali saat ditemui dilokasi keramba, Sabtu (31/7/2021).

Lanjut dia, 20 unit itu sebaga bentuk percobaan karena selama ini ada beberapa warga yang sudah budidaya ruput laut tetapi sistimnya agak beda. misalnya, warga nelayan Desa Bajo, Pohea dan Fukuwu, dimana mereka menggunakan sistim pasak kemudian  dibentakkan tali.

“Kita baru uji coba 20 unit keramba ini, kalau misalnya berhasil maka kita akan akan perdayakan masayaraka pesisir, khususnya di Sanana Utara untuk budidaya rumput laut,”tuturnya,

Ia mengatakan, budidaya rumput laut dengan menggunakan sistim keramba jaring terapung bisa menjadi sumber pendapatan masayarakat Sanana Utara. menurut dia, selama ini keramba jaringan terapung belum menjadi perhatian pemerintah dengan sistim moderen seperti ini.

“Keramba ini dibuat dengan cara manual yakni bambu. lebih mudah kalau menggunakan pipa hanya harga pipi terlalu mahal kurang lebih Rp 250.000,00 per staf,”jelasnya.

Pria berkelahiran Desa Malbufa Kecamatan Sanana Utara ini bilang, ide pembuatan keramba jaring terapung ini dipelajari melalui media You Tube. selain You Tube, pihaknya juga mengadopsi dari Kabupaten Pulau Morotai dan di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar)

“Mewakili masyarakat pesisir khususnya di wilayah Sanana Utara, saya berharap kedepan ada perhatian Pemerintah melalui bantuan khusus di bidang budidaya Rumput laut,”tutupnya. (tex)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *