Transtimur.com — Buntut dari perbuatan tidak terpuji yang ditunjukkan oleh kedua oknum pejabat tinggi Desa di kabupaten Pulau Taliabu yang diduga mabuk hingga berhujung perkelahian karena kesalah pahaman yang terjadi pekan kemarin mendapat tanggapan tegas dari Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Pulau Taliabu
Menanggapi kejadian yang ramai diberitakan di media, Amrul Badal, Kepala Bagian Pemerintahan mengatakan perilaku memalukan yang melibatkan dua oknum Kepala desa di Taliabu, yakni Kepala Desa Wolio Kecamatan Tabona, dan Kepala Desa Pancuran Kecamatan Taliabu Barat itu sangat tidak terpuji dan tidak pantas untuk dicontohi
Amrul mengatakan, kedua Oknum Kades yang terlibat perkelahian gegara mabuk tersebut harus diberi sanksi secara tegas jika benar terbukti
“Orang-orang itu harus diberi sanksi, dan saya sudah perintahkan staf saya untuk menyurati kedua kades tersebut sekaligus dengan Camatnya” cecar Amrul saat ditemui Transtimur.com diruang kerjanya, Rabu (28/07/2021)
Oknum kepala desa tersebut kini sudah di surati lanjut Amrul, untuk besok menghadap dan dimintai penjelasan dari kedua oknum kepala desa tersebut
“Mereka ini main-main sekali dengan jabatan publik, kurang ajar sekali ini orang”
Disentil soal sanksi apa yang nantinya diberikan terhadap kedua orang kades tersebut, Amrul mengatakan, akan menelusuri terlebih dahulu pokok persoalan yang terjadi dan jika memang benar terbukti, maka akan diberi sanksi tegas
Lebih lanjut ia mengatakan, beberapa hari lalu saat Bupati melakukan rapat dengan seluruh Kepala Desa di Taliabu, Bupati juga telah memberikan peringatan keras kepada seluruh kepala desa untuk tidak main-main dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Kades
“Kemarin itu kita masih longgar, jadi kali ini kita sudah tidak main main lagi, saya akan menyampaikan hal ini ke Bupati biar nantinya dipecat saja, seorang kepala desa kok bisa mabuk sampai berkelahi” sesalnya. (uly)
Komentar