Transtimur.com — Seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) berkewarganegaraan Cina di perusahaan Pertambangan PT. Adidaya Tangguh (ADT) harus mendapat perawatan serius di klinik Perusahaan setempat usai mengalami penganiayaan dari seorang pekerja lokal pada Senin, (26/07/2021) tadi malam
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya insiden tersebut namun menurut informasi yang diterima, korban dipukul menggunakan benda tumpul saat sedang berada di bengkel untuk memperbaiki sesuatu
“Korban dipukul dari belakang saat memberbaiki sesuatu dibengkel”, ungkap salah satu pekerja
Akibat hantaman tersebut, korban mengalami luka serius dibagian kepala hingga harus mendapatkan jahitan dari tenaga medis, sementata pelaku yang merupakan pekerja lokal yang diketahui berinisial S itu langsung melarikan diri dan dalam tahap pengejaran oleh pihak Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) di PT ADT
“Kalau lihat kondisi korban seperti dipukul pakai benda tumpul bukan pukulan tangan, untuk masalahnya saya Belum dapat info, yang saya dengar korban diserang dari belakang saat sedang perbaiki sesuatu di bengkel. Korban belum bisa dimintai keterangan karena luka serius banyak jahitan di kepala, Sementara Pelaku lari belum ditemukan” Ungkap Tris, pihak eksternal yang sempat dihubungi pewarta, Selasa, (27/07/2021)
Olehnya itu, lanjut Tris, pelaku Harus ditemukan, karena perbuatannya sudah mirip seperti rencana percobaan pembunuhan, karena Sasaran pukulan berada tepat ditempat yang mematikan,
“jadi Kita serahkan pada polisi yang bertugas, atau dari petugas Pamobvit yang kembangkan masalah ini. Karena pamobvit sudah lengkap, ada dari Polres dan Polda, ada Reskrim dan intel juga. Kami percayakan dan serahkan kepada penegak hukum yang ada untuk menyelesaikan” Tandasnya. (uly)
Komentar