Transtimur.com – Dalam menyikapi kasus penyebaran covid-19 yang kian meningkat di Indonesia, Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu melakukan sosialisasi Rapid Antigen massal dan Vaksinasi massal, kegiatan tersebut berlangsung di Balai Rakyat Desa Kilong, Kecamatan Taliabu Barat, Senin (05/07/2021)
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Mustina, dalam materinya menyampaikan, belajar dari perbandingan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan penambahan kasus positif mingguan pada periode Oktober sampai pada Desember 2020 yang menunjukan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menurun, sedangkan kasus positif mingguan terus meningkat
“hal itu berpengaruh terhadap semakin banyaknya penambahan kasus positif di masyarakat”,
Sementara itu, update situasi Covid-19 di kabupaten pulau taliabu per-04 Juli 2021, Terkonfirmasi Sebanyak 62 orang, kasus positif sebanyak 3 orang, sembuh 39 orang, sementara untuk yang meninggal dunia belum ada
Selain itu, untuk data vaksinasi covid-19 per-05 Juli 2021untuk dosis pertama telah diberikan kepada 2.210 jiwa, untuk dosis kedua telah diberikan kepada 989 jiwa, dan untuk target Vaksinasi se-kabupaten pulau taliabu berjumlah 29.993 jiwa
Mustina juga mengatakan, tujuan dari vaksinasi yang dilakukan ialah untuk menurunkan kasus kesakitan dan kematian akibat covid 19 dan untuk memutus rantai penularan melalui pembentukan kekebalan kelompok (herd imuniti)
Masih ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan, Kuraisiya Marsaoly mengatakan bahwa belum mencapai target vaksinasi yang ditetapkan, hal itu dikarenakan pihaknya melakukan penyesuaian pengiriman vaksin dari provinsi
“Seharusnya kita sudah masuk pada tahap ke tiga untuk vaksinasi, tapi karena kita juga harus melakukan penyesuaian dengan pengiriman vaksin dari provinsi”
Dalam vaksinasi tersebut, lanjut Kuraisiya, yang menjadi sasaran utama adalah para pelayanan publik. Untuk itu, ia juga menegaskan kepada sejumlah Kepala Desa yang menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam menangani covid-19
“Saya pasti dengan tegas meminta kepada kepala daerah untuk meninjau aparat desa tersebut, dan meminta kapada kepala desa untuk melakukan evaluasi kembali, jika ada yang tidak mendukung program pemerintah” tutup Kadinkes. (uly)
Komentar