GPDI Ekklesia Sawai Halteng Gelar HUT Ke 100 tahun

Transtimur.com-Gereja pantekosta di Indonesia (GPDI) Ekklesia gelar ibada syukur hari ulang tahun ke 100 di desa sawai kecamatan Lelilef kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) propinsi Maluku Utara (Malut) 

Salah satu jemaat GPDI Ekklesia desa Sawai, Heurenemus Takuring mengatakan, GPDI merupakan gereja yang di dirikan pada tahun 1921 di nusantara pada saat itu indonesia belum merdeka.

Tetapi akhirnya GPDI bisa eksis di seluruh wilayah indonesia dan tahun ini usianya sudah 100 tahun itu sebabnya kami memperingati HUT GPDI, kisahnya.

“Kedepannya GPDI bisa meningkatkan pelayanan umat sehingga bisa membentuk karakter manusianya”, tutupnya.

Disisi lain Pendeta GPDI Ekklesia desa sawai, Herry Mangadil, saat dikonfirmasi transtimur.com, minggu malam (28/3/2021) usai kegiatan, mengungkapkan, ini merupakan HUT GPDI yang ke 100 tahun, kami berkarya untuk seluruh indonesia karena ini di akui oleh belanda pada tahun 1921.

Lanjutnya, kedatangan pertama yaitu di bali kemudian menuju ke Cepuh jawa timur,nah, maret tahun 1921 menjadi tongkat sejarah GPDI.

Perayaan HUT GPDI hanya dilaksanakan secara internal jemaat gereja, pihaknya tidak mengundang dari gereja lain karena mengingat Indonesia sekarang ini lagi dilanda wabah Covid-19, selain itu dirinya tetap mengingatkan kepada jemaat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes), seperti menyiapkan, tempat cuci tangan, masker dan jaga jarak, jelasnya.

Herry bilang, GPDI akan terus berkarya memberkati manusia malut ksususnya Halteng, karena kami merupakan salah satu pendukung pemerintah dalam hal pembentukan mental spritual.

Ia juga menambahkan, pada tahun 1921 GPDI dibangun tidak bersifat kedaerahan, menyatukan etnis tetapi ia menjadi gereja nasional dan kami juga merupakan salah satu gereja yang mendukung program-program pemerintah menangani pencegahan Covid-19.

Harapan kami kepada pemerintah Daerah dan DPRD kabupaten Halteng kiranya bisa memperhatikan gereja kami karena GPDI juga mendirikan sekolah sebagai sarana pencerdasan generasi muda, melalui media ini kiranya harapan kami bisa tersampaikan, harap Pdt. Herry. (Abril)

Komentar