Sula,transtimur.com – Tembatan perahu di beberapa Desa di Kabupaten Kepulauan Sula dibiarkan rusak tanpa perbaikan bertahun-tahun. Pemerintah justru terkesan diam.
Tembatan perahu di Desa Modapia, Kecamtan Mangoli Utara, yang dibangun sejak 2016, kini mengalami rusak parah. Kayu-Kayu yang menjadi pijakan utama terlihat lapuk dan berlubang, membahayakan warga yang menggunakannya.
Baca Juga:Terjadi TP Penganiayaan di Weda, Korban Mengalami Luka Berat
Berdasarkan hasil pantauan langsung di lapangan, hingga kini Dinas Perhubungan belum mengambil langkah nyata untuk melakukan rehabilitasi.
Tak hanya di Modapia, kondisi serupa juga terjadi di tembatan perahu di Desa Capalulu dan tembatan perahu Dusun Waidanas, Desa Wailoba, Kecamatan Mangoli Tengah.
Salah seorang warga Desa Modapia, pada Sabtu (15/2/2025) mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemerintah dalam hal ini Kadis Perhubungan yang dinilai abaikan tembatan perahu Modapia. padahal sudah diusul pada 2023 lalu.
Baca Juga:Sidang Kedua Kasus Pembunuhan IRT, JPU Akan Hadirkan 5 Saksi
‘“Sejak dibangun, tembatan ini tidak pernah diperbaiki, Warga sudah menyampaikan ke Kadishub tapi tidak respon hingga saat ini,”ujar Raski.
Raski mendesak Pemda Sula, Khususnya Kadis Perhubungan segera turun tangan sebelum terjadi kecelakaan akibat kondisi tembatan perahu yang kian memburuk.
“Pemerintah diharapkan tidak tinggal diam dan segera melakukan perbaikan demi keselamatan serta kenyamanan masayarakat yang bergantung pada fasilitas tembatan perahu,”katanya.
