Ambon, Transtimur.com – Polresta Ambon memastikan bahwa kondisi kota Ambon telah kembali kondusif setelah terjadi bentrokan antarwarga di kawasan Tugu Trikora pada Minggu dini hari.
Kapolresta Ambon, Ibrahim, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari mereka.
Bentrokan yang terjadi dipicu oleh kelompok pemuda yang terlibat dalam balapan liar dan mengonsumsi minuman keras.
Ibrahim menjelaskan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki kejadian ini lebih lanjut dan memastikan tidak ada kaitannya dengan isu SARA atau agama.
“Setelah kami telusuri, kejadian ini murni adalah tindakan kriminal yang disebabkan oleh kenakalan remaja. Insiden tersebut berkembang menjadi keributan, dengan aksi pelemparan batu,” ujar Ibrahim, Senin (12/1), yang dikutp dari Channel Youtube Antara TV Indonesia.
Sebagai langkah pencegahan, Polresta Ambon berencana mendirikan posko pengamanan di beberapa titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Selain itu, patroli rutin juga akan ditingkatkan untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kejadian serupa di masa depan.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan, serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat meresahkan. Keamanan kota Ambon diharapkan dapat terjaga melalui kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan.