Halteng,Transtimur.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi melaksanakan Job Fair Tahun 2024, yang berlangsung di Pendopo Falcino Weda, pada Senin (2/12/24).
Acara secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Tengah, Moh Fitra U Ali, acara dihadiri oleh ketua DPRD dan anggota, forkopimda, asisten, staf ahli dan pimpinan OPD.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Halmahera Tengah, Hamka Mujuddin dalam laporannya mengatakan, job fair atau pameran kerja adalah suatu program yang dicanangkan pemerintah pusat untuk memfasilitasi para pencari kerja dan perusahaan, yang membuka lowongan kerja.
“Dan kami sebagai pemerintah daerah, memfasilitasi antara pencari kerja (pencaker) dan pemberi kerja/perusahaan agar dapat bertemu langsung sehingga dapat menekan tingkat pengangguran,” ungkapnya.
“Kegiatan ini, kurang lebih ada 5000 lowongan pekerjaan, yang di buka di halteng job fair kali, sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi yang disediakan setiap perusahaan yang telah berpartisipasi,” Sambungnya.
Hamka juga menuturkan, kegiatan tersebut diharapkan untuk dapat mempermudah akses bagi pencari kerja dalam mengembangkan bakat dan minatnya lewat kegiatan seperti ini.
“Dengan adanya kegiatan halteng job fair ini, paling tidak kita memberi kesempatan untuk lowongan kerja bagi pencari kerja, sesuai kebutuhan date up to dead dan memberikan kesempatan bagi pencari kerja, untuk memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat serta keahliannya,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, PJ Bupati Halteng Bahri Sudirman, yang di wakili oleh PJ Sekda Kabupaten Halmahera Tengah, Moh Fitra U Ali menyampaikan beberapa poin penting dalam sambutan di kegiatan tersebut.
“Sebagaimana yang kita ketahui bahwa masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Halmahera Tengah merupakan masalah kita bersama, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja yang menyelesaikan, namun diperlukan peran aktif masyarakat, baik dari pihak pemberi kerja/perusahaan, ataupun pencari kerja serta stakeholder terkait yang berhubungan dengan ketenagakerjaan termasuk bursa kerja khusus (BKK) yang ada di SMK-SMK dan lembaga penempatan tenaga kerja swasta,” jelasnya.
Menurutnya, salah satu upaya menangani masalah ketenagakerjaan di Halmahera Tengah, yang saat ini dilakukan pemerintah diantaranya dengan mengadakan job fair yang pertama kali dilakukan di Halmahera Tengah guna memfasilitasi atau mempertemukan Antara caker dengan Perusahan.
“Perusahan dapat menyediakan dan menginformasikan lowongan kerja serta melakukan seleksi awal untuk mencari calon tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan perusahaan, sedangkan caker dapat mengetahui informasi lowongan kerja up to date,” tutupnya.
Diketahui, Melalui laporan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Halmahera Tengah, terdapat beberapa perusahaan/lembaga, yang hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, antara lain :
1. PT. IWIP.
2. PT. Pp Presisi.
3. PT. Samudera Mulia Abadi (PT. Sma).
4. Pt. Sinar Terang Mandiri (PT. STM).
5. PT. Hillcon Jaya Sakti.
6. PT. Halmahera Sukses Mineral (PT. HSM).
7. PT. Daya Nusantara Abadi (PT. DNA).
8. PT. Indomarco Prismatama (Indomaret).
9. PT. Daya Nusantara Abadi (PT. DNA).
10. PT. Alfamart Dan Alfamidi.
11. Toko Intisari Weda.
12. PT. Multimart.
13. Plaza Weda.
14. BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
15. Disnakertrans Kota Tidore Kepulauan, 16. Bank BPD Maluku Malut.
17 Weda Konveksi.
18. Sejumlah Cafe Lokal.
19. Sejumlah lembaga Pendidikan seperti SMK dan Universitas Terbuka Lainnya.
Komentar