Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club Gunungkidul, Demi Melestarikan Alam

Jakarta,transtimur.com – Aktor dan pengusaha ternama Indonesia, Raffi Ahmad, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari proyek pembangunan resort, vila, dan beach club di kawasan Pantai Ngrawe, Gunungkidul, Yogyakarta. Keputusan ini diambil setelah proyek tersebut menuai banyak kritik dan penolakan dari masyarakat dan aktivis lingkungan.

Melalui akun Instagram pribadinya, Raffi Ahmad menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang timbul terkait proyek tersebut. Ia mengakui bahwa proyek tersebut belum memenuhi semua persyaratan dan izin yang diperlukan.

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Gunungkidul, DIY, dan seluruh rakyat Indonesia atas kesalahpahaman yang timbul terkait proyek di Pantai Ngrawe,” ujar Raffi Ahmad dalam videonya, Rabu (12/6/2024).

Lebih lanjut, Raffi Ahmad menegaskan komitmennya untuk selalu mentaati aturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Ia juga menyatakan kepeduliannya terhadap kelestarian alam dan lingkungan.

“Saya selalu mentaati aturan hukum yang berlaku di Indonesia. Saya juga selalu peduli terhadap kelestarian alam dan lingkungan,” imbuhnya.

Proyek pembangunan resort, vila, dan beach club di Pantai Ngrawe menuai banyak kritikan karena dikhawatirkan akan merusak lingkungan dan ekosistem pantai. Masyarakat setempat juga khawatir proyek tersebut akan mengganggu akses mereka ke pantai dan sumber mata air.

Aktivis lingkungan juga menyuarakan penolakan mereka terhadap proyek tersebut. Mereka berargumen bahwa proyek tersebut akan mengancam kelestarian hutan lindung dan habitat berbagai spesies flora dan fauna.

Keputusan Raffi Ahmad untuk mundur dari proyek tersebut disambut dengan apresiasi dari berbagai pihak. Masyarakat Gunungkidul dan aktivis lingkungan mengapresiasi langkah Raffi Ahmad yang menghormati aspirasi mereka dan menunjukkan kepeduliannya terhadap alam.

Keputusan Raffi Ahmad ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi para pengusaha lain untuk selalu mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial dalam menjalankan bisnis mereka.