Transtimur.com – Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sula mendapat bantuan kapal bus air roro melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) transportasi perairan tahun 2023, sebesar Rp 10 miliar.
Bantuan kapal roro itu untuk meningkatkan konektivitas antar pulau di Daerah Kepulauan Sula. Saat ini kapal tersebut sudah dikerjakan dan difungsikan pada tahun 2024.
“Kapal Roro bagian dari program pemerintah Jokowi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah Tertinggal, Terluar dan Terpencil (3T),”kata Kadis perhubungan Kepsul Chairullah Mahdi kepada transtimur Media Grup (TMG) Kamis (3/8/2023).
Selain itu, Dishub Kepulauan Sula kembali mengusulkan tambahan satu unit kapal Roro dan satu unit kapal cepat.
(Baca juga: Bentuk Perda Lahan Pertanian Pangan)
“Usulan penambahan satu unit kapal roro yang lebih besar dari tahun ini punya dan satu unit kapal cepat sudah masuk di Kementrian Perhubungan dan pembahasan awal juga sudah dilakukan,”jelas Chairullah.
Chairullah mengatakan, kapal cepat seprti Halsel Ekspres yang akan melayani masayarakat Pulau Mangoli.
“Kapal cepat akan masuk di Semua Ibu Kota Kecamatan yakni Buya, Pas Ipa, Dofa, Fala dan lainnya,”tutur Chairullah.
(Baca juga: Remaja 15 Tahun Bunuh Diri)
Ia menjelaskan, rute kapal cepat itu direncanakan dari Sanana, tujuan ibu kota Kecamatan Mangoli Selatan di Desa Buya, Desa Pas Ipa, dan Dofa, Ibu Kota Kecamatan Mangoli Barat, ibu Kota Mangoli Utara di Falabisahaya, Mangoli Tengah dan Mangoli Utara timur.
Kemudian tambah Chairullah, tahun depan kami akan rehab beberapa jembatan, yakni jembatan tanjung botu atau dermaga feri di Desa Waitulia, Kecamatan Mangoli Tengah.
Dan Rehab tembatan perahu di Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur dan tembatan perahu di Desa Auponhia, Kecamatan Mangolu Selatan. Sedangkan tembatan perahu di Desa Paslal, Kecamatan Mangoli Tengah akan diusulkan di tahun 2025.