Transtimur.com – Kepala Desa (Kades), Pastabulu, Hamdani Umasugi, membantah pemberitaan terkait dirinya yang diduga menolak program BSPS masuk ke Desa Pastabulu, Kecamatan Mangoli Utara, Kepulauaan Sula, Provinsi Maluku Utara
menurut Hamdani, dirinya tidak pernah menolak hadirnya program BSPS yang di kawal oleh kementerian PUPR yang masuk ke Desa Pastabulu.
“Terkait BSPS, saya tidak pernah menolak justru saya bersyukur karna lewat program itu, dapat meringankan beban masyarakat Pastabulu dalam membangun rumah”, ucap Hamdani pada Transtimur.com, Senin (24/05/2021).
Dirinya selaku Kades, kata Hamdan, hanya menjalankan tugas sesuai kewenangannya di desa tetapi ia juga punya hak untuk mempertanyakan kepastian dan kejelasan setiap program yang masuk ke Desanya.
Hamdani menjelaskan, ia meminta agar dalam pelaksanaan pihak pendamping BSPS juga harus memasukan data valid ke Desa. Ia khawatir karena data penerima bantuanpun ia tidak tau.
“Yang saya khawatirkan program bantuan tersebut kedepannya bermasalah, jadi saya hanya minta masukan datanya biar kita dapat mengkrosceknya sehingga jika terjadi apa-apa pihak desapun akan mengawal jalannya program ini”, kata Hamdani.
Jadi, ini hanya masalah miskomunikasi saja sehingga timbul salah paham ini. Dan masalah inipun suda saya komunikasikan pada pihak Kementrian, agar kedepan jangan ada masalah lagi sehingga kita dapat bersama-sama mengawal jalannya program bantuan ini dengan baik, tutupnya. (fai)
Komentar