Soal BTS, Diskominfo Kepsul Menunggu Hasil Survei Dari Tim Pusat

Transtimur.com – Demi kelancaran telkomunikasi, Pemerintah pusat menyalurkan bantuan berupa Base Transceiver Station (BTS) kepada pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, namun harus melalui tahapan survei yang di lakukan di Desa-Desa Oleh Tim dari pusat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kapsul Nurdiana Surandy Buamona, saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (22/4/21) mengatakan, Informasi yang di dapatkan dari mantan kadis itu 17 tower, setelah dirinya berkonfirmasi dengan pihak kominfo pusat, dan menanyakan ada berapa tower yang akan di berikan, namun tim dari pusat menyampaikan hasilnya berapa dan berapa itu nanti setelah survei di lapangan.

“Saya juga tanya untuk memastikan berapa bantuan BTS untuk Kepsul tapi dari pihak kominfo pusat menyampaikan ke saya dimana titik-titik itu setelah mereka turun survei baru di tentukan layak untuk dapat, Jadi porsi berapa itu saya suda tanyakan tapi mereka belum sampaikan, jelasnya.

Lanjutnya selama dirinya menjadi kadis baru bertama melakukan survei, tapi kalau Kadis-Kadis yang lalu tidak tau berapa kali Dan saat ini pihaknya masi pakai data yang kemarin, bahkan ada kepala bidang sampaikan bahwa mereka sudah pernah turun dan itu ada datanya.

“kemarin saya juga minta data di salah satu Kabid, dimana kominfo sula ini pernah turun survei karena data-data itu saya butuh kira-kira di Desa mana saja yang akan menerima bantuan BTS dan sampai sekarang saya belum dapat data itu dari kabid, namun ada informasi dari salah satu Kepala Seksi bahwa hari ini tim dari pusat sudah turun kurang lebih 10 orang, tuturnya.

Menurut Nurdiana, dari sisi penempatan BTS ke Desa itu, harus ada kesepakatan dari masyarakat dan tanah harus dihibah, jangan nanti barangnya sudah tiba di tempat lalu mau naikin ini tower terus masyarkat komplen.

“Saya sudah antisipasi dari awal itu, dengan perintahkan kabid itu untuk komunikasi langsung dengan pihak desa, misalnya kepala desa dan aparat-aparat yang lain, bahwa tanah yang kemarin sudah di kasi itu suda di hibahkan atau belum harus di pastikan jangan sampai tim turun di lapangan lalu trebel dengan masyarakat,tegasnya.(tex).

Komentar