Transtimur.com– Terpilih sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Kepulauan Sula, dalam Musayawarah Daerah (Musda) ke-II periode 2020-2025, Hi. Herman Dade, berencana melakukan pendataan seluruh warga yang berasal dari Sulawesi yang tersebar di seluruh desa di Sula, Sabtu (20/3/2021).
Pihakanya bersama Wakil ketua akan melakukan pendataan warga yang berasal dari Sulawesi Selatan, untuk diketahui secara persis jumlahnya dan saling kenal satu sama lain.
“Insa Allah bersama-sama kalian kita akan melanjutkan pembangunan Sekretariat KKSS yang tunjuannya untuk sarana atau wadah dalam menyatukan warga Sulawesi Selatan, seperti tempat persinggahan bagi warga KKSS di yang berada diluar Kota Sanana, tempat kegiatan keagamaan dan tempat berbagi suka-duka,”kata Ketua terpilih, Hi. Herman Dade.
Selain itu, Lanjut Herman, lahan pekuburan warga KKSS. Melaksanakan program kegiatan KKSS secara Musayawarah dan mufakat untuk mencapai hasil yang diinginkan sesuai vis-misi.
“Rencana ini memang rencana yang kami programkan bersama, jadi ketua ataupun tidak jadi ketua insa Allah rencana ini menjadi prioritas kami bersama,”Jelas Herman.
Ia juga mengapresiasi ketua KKSS Kabupaten Kepulauan Sula, periode 2015-2020, Ramli Sade atas dedikasi yang diberikan kepada KKSS Kepsul hingga KKSS ada hingga saat ini. Pihaknya berjanji amanah yang diberikan akan ia jaga sebaik mungkin sesuai kemampuannya.
“Tanpa kalian saya tidak bisa berbuat apa-apa. Karena kalian adalah sudara saya insa Allah dunia akhirat. Saya berharap dengan kepemimpinan saya ini bisa memeberikan dampak positif yang membuat kita lebih maju lagi kedepan,”harapnya.
Selain itu, sabutan pemegang mandatan sekaligus membuka kegiatan Musda Ke-II Priode 2020-2025, Hj. Andrawati, menyampaikan bahwa seharusnya Musda ini dilasanakan di awal Tahun 2020, akan tetapi bertepatan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pandemic Covid-19, sehingga pengurus sepakat menunda dan menunggu waktu yang tepat.
Menurutnya, berdasarkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) KKSS bahwa, Musda adalah forum tertinggi ditingkat Kabupaten/Kota yang berwenang menetapkan rencana kerja, memilih dan menetapkan ketua, mengevaluasi laporan pertanggung jawaban ketua serta menetapkan keputusan lainnya.
“Olehnya itu, saya berharap keluarga besar KKSS Kepulauan Sula dapat mengetahui kemajuan serta perkembangan organisasi kita atau hambatan serta kendala yang dihadapi, sehingga dapat diambil langkah lebih lanjut guna keberhasilan pelaksanaan program kerja KKSS yang akan datang,”jelas Andrawati.
Ia juga meminta kepada seluruh warga masayarakat Sulawesi Selatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula yang belum tergabung di KKSS segera mendaftarkan diri menjadi anggota. Kemudian, kata dia, KKSS ini jangan dijadikan sebagai pemadam kebakaran, nanti setelah ada persoalan baru libatkan KKSS. Pihaknya berharap tidak sedimikian,
“Melalui pesan leluhur orang bugis yang berbunyi, Sipakatau, Sipaka Lebbi (Saling menghormati dan menghargai). Dan saya yakin warga KKSS akan menjadi contoh paguyuban yang sopan dan santun serta bersahabat dengan suku lain yang merupakan satu kesatuan masayarakat dalam membangun Kepulauan Sula yang aman dan kondusif,”tuturnya.
Musda ke-II KSS Kepulauan Sula, periode 2020-2025 ini, ditutup secara resmi oleh penasehat KKSS , Drs. Hasan Pawa.(red)
Komentar