HPMS Cabang Sulut, Gelar Diskusi Online

Transtimur.com-Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) Cabang Sulawesi Utara (Manado) gelar diskusi Online, Sabtu (13/2/2021).

Diskusi melalui google meet dengan tema “partisipasi masyarakat sula dalam pilkada”

Dari rilis yang terima Redaksi Transtimur.com, pada minggu (14/2/21) menyebutkan, Pembicara dalam diskusi secara Online tersebut yakni, Ramli K Yakub, selaku Ketua Devisi Tekhnis Penyelanggaran Pemilu (Komisioner KPU) Kabupaten Sula, Vikry Rahantan, selaku Pemerhati Hukum Dan Demokrasi.

Ramli K Yakub, dalam via Daring menyampaikan, Partisipasi dan peran masyarakat sangat menentukan terhadap legitimasi masyarakat, karena Masyarakat memiliki kepentingan masing-masing untuk menentukan pilihan mereka dalam pilkada.

“Masa depan pejabat public yang terpilih dalam pilkada tergantung pada preferensi masyarakat yang memilih, Sebab partisipasi politik masyarakat dapat di pandang sebagi kontrol masyarakat terhadap suatu pemerintahan yang baru, jelas kadiv tekhnis KPU kepsul.

Selain dari pada itu, Fikry Rahantan, sebagai pemerhati Hukum dan Demokrasi juga menuturkan, Setiap warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih, ini merupakan hak politik yang dijamin oleh konstitusi.

“Adanya hak politik tentu memberikan kebebasan untuk setiap orang dapat berpartisipasi dalam agenda pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah.

Namun, lanjut Fikry yang menjadi persoalan ialah sebarapa signifikan partisipasi konstituen dalam  pesta demokrasi di tingkat lokal, jika angka partisipasi masyarakat menurun maka harus dilihat bahwa adanya faktor-faktor yang mempengaruhi.

“Salah satunya adalah masyarakat kehilangan keperceyaan terhadap calon yang diusung oleh partai politik ataupun ketidakpercayaan terhadap sistem penyelenggaraan Pemilu dan pemilihan kepala daerah yang dianggap tidak mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat, ungkapnya.

Menurut pemerhati Hukum dan demokrasi itu, Jika ditanya sebarapa penting posisi dan peran kaum milenial? Maka jawabannya sangat penting.

“Sebab generasi milenial merupakan motor penggerak demokrasi, generasi milenial punya energi, kreatifitas, ide dan gagasan yang dapat menjadi faktor penting dalam membangun kesadaran politik masyarakat guna meningkatkan partisipasi konstituen dalam kontestasi demokrasi di tingkat lokal, tegasnya.

Ketua Umum HPMS Cabang Sulawesi Utara (Sulut) Nizar A Rachman, menambahkan, sangat penting partisipasi masyarakat untuk melahirkan pemerintahan yang baik.

“Berbicara tentang partisipasi masyarakat dalam pilkada ini sangat penting dan untuk melahirkan suatu pemerintahan yang baik kita harus mampu membuat gerakan gerakan literasi agar bisa mimilih pemimpin yang bermutu bukan pemimpin yang datang dengan manoy politik jika hal ini terjadi kurang lebih kita hanya dijadikan sebagai alat untuk penyaluran suara ke TPS, tutupnya, (tex).

Komentar