Transtimur.com–Anggaran Dinas Linkungan Hidup (DLH), Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, sebesar Rp 8 miliar yang bersumber dari APBD 2021. Anggaran miliaran rupiah ini dialokasi untuk empat item kegiatan.
“Anggaran DLH Tahun 2020 kemarin kami dapat Rp 13 miliar, di tahun 2021 ini hanya 8 Miliar,”kata Kadis DLH Kepsul Nuzul Pauwa kepada awak media, Selasa (26/1/2021).
Nuzul mengatakan, anggaran Rp 8 miliar yang bersumber dari APBD 2021 itu, untuk empat item kegiatan, yakni petugas honorer serta operasional.
“Yang diperioritaskan itu petugas Honorer karena petugas itu banyak, ada petugas sampah, tim oranye, petugas taman, petugas TPA dan petugas buang sampah,”ungkapnya.
Lanjut Nuzul, operasional petugas honorer yang dimaksud adalah petugas pengangkut sampah yang tidak hanya membayar honor mereka tetapi anggaran belanja Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Jadi oprasional itu bukan hanya BBM tetapi ada juga anggaran servis dan anggaran super pak, karena rata-rata kita punya armada ini dari jaman Dinas tatakota, satu minggu kaluar dari bengkel satu minggu masuk ulang lagi,”keluh Nuzul.
Tak hanya itu, ada juga Perbaikan isnstalasi taman Wansosa yang koslet sehingga tak dapat difungsikan. yang terlihat berfungsi itu karena pihak PLN menyambung langsung hingga pembayaran pun mahal.
“Rata-rata tiang lampu di taman itukan pendek-pendek, kabelnya ada di dalam tanah, dari pihak PLN pun tidak mengetahui koslet bagian mana, jadi harus bongkar dan pasang kabel baru khusus dalam tanah. Kami juga memperbaiki instlasi lampu jalan,”tuturnya.
Selain itu, ia juga berencana melakukan kegiatan penghijauan dengan cara rehab kembali pohon mangrof tepat di belakang warkop waibeak dan di belakang SD Desa Mangega, Kecamatan Sanana Utara.
“Persoalan item kegitan untuk DLH di tahun anggran 2021 ini, lebih besar itu anggaran operasional,”tutupnya.(tex)
Komentar