Halsel, Trastimur.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bacan dan BADKO Maluku Utara menggelar seminar regional bertajuk “Agromaritim dan Proyeksi Pembangunan Halmahera Selatan” di Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh, aktivis, dan pejabat daerah untuk membahas arah pembangunan sektor agromaritim di wilayah tersebut.
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Staf ahli Pemda Halmahera Selatan, Saiful Turui, mewakili Bupati Bassam Kasuba. Dalam berbagai hal, Saiful mengapresiasi inisiatif HMI Cabang Bacan yang turut mendorong strategi ruang diskusi tentang masa depan pembangunan daerah.
“Sektor agromaritim merupakan kekuatan utama Halmahera Selatan. Pemerintah daerah tentu sangat terbuka terhadap masukan dari para akademisi dan pemuda untuk menyusun kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran,” ujar Saiful.
Sejumlah narasumber hadir dalam seminar tersebut, di antaranya Dr. Muamil Sunan selaku akademisi dari Universitas Khairun Ternate, Zarnawi Sangadji, SE, M.Ec.Dev., Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Halmahera Selatan, Rustam Ode Nuru, dan Akbar, Karateker KNPI Halmahera Selatan.
Selain itu, turut hadir juga Ketua Umum PMI Halmahera Selatan, Ketua GMKI Cabang Bacan, serta aktivis muda Dede Ardiansyah Kamarullah yang memberikan pandangan kritis tentang keterpaduan pembangunan sektor pertanian dan kelautan.
Dalam pemaparannya, Zarnawi Sangadji menegaskan bahwa konsep pembangunan agromaritim Halmahera Selatan harus berorientasi pada potensi lokal yang berbasis kesejahteraan masyarakat.
“Konektivitas antarwilayah, hilirisasi hasil bumi, serta peningkatan kapasitas SDM menjadi kunci agar peta jalan pembangunan agromaritim benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat pesisir dan petani lokal,” jelas Zarnawi.
Sementara itu, Dr. Muamil Sunan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan organisasi kepemudaan dalam mendorong agenda pembangunan berkelanjutan di daerah.
Kegiatan seminar berlangsung interaktif, diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dan para narasumber.
HMI Cabang Bacan berharap kegiatan ini menjadi pijakan awal dalam memperkuat peran pemuda dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan Halmahera Selatan yang berkelanjutan dan berbasis potensi agromaritim.










