BPBD Sula Bangun Talud, Anggaran Capai Rp 5,59 M

Sula, Transtimur.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai melaksanakan proyek rekonstruksi bangunan penguat talud penahan banjir Sungai Waipota, Desa Umaloya, Kecamatan Sanana.

Proyek ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir yang kerap mengancam pemukiman warga sekitar

Berdasarkan data LPSE pada Jumat, (14/3/2025) menyebutkan, proyek ini memiliki nilai pagu sebesar Rp. 5.592.876.000,00 dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp. 5.592.875.984,00. 

Setelah melalui proses lelang oleh Bagian ULP, CV. Ibran Perdana yang beralamat di Desa Fogi, Kecamatan Sanana, ditetapkan sebagai pemenang tender.

Detil Pekerjaan Tahap Utama:

  1. Pekerjaan persiapan, Pembuatan papan proyek dan as-built drawing sebagai acuan prpyek. 
  2. Pekerjaan Talud Penahan Banjir:
  • Pembongkaran pasangan batu lama menggunakan alat berat excavator.
  • Penggalian tanah pondasi sesuai gambar kerja.
  • Pemasangan batu kali dengan campuran semen dan pasir menggunakan concrete mixer.
  • Pemasangan pancang kayu berdiameter 8 cm, panjang 3 meter.
    Plesteran campuran 1:4 semen dan pasir pasang.
  1. Timbunan Tanah:
  1. Tanah diangkut menggunakan dump truck dan disebar di belakang talud untuk memperkuat struktur.

Proyek ini mendapat perhatian dari masyarakat setempat, mengingat banjir yang sering terjadi telah menyebabkan kerusakan infrastruktur dan merugikan warga di sekitar Sungai Waipota. 

Dengan adanya pembangunan talud yang lebih kokoh, diharapkan kawasan ini menjadi lebih aman dari ancaman bencana di masa mendatang.

Masyarakat wajib turut serta dalam pengawasan proyek guna memastikan pelaksanaan berjalan dengan transparan dan sesuai rencana. Pembangunan talud penahan banjir ini dijadwalkan selesai dalam beberapa bulan ke depan.

 

Komentar