Transtimur.com – Kondisi tembatan perahu di Desa Paslal, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, saat ini sangat memprihatinkan.
Tembatan perahu yang telah menjadi akses penting bagi masyarakat yang dibangun sejak tahun 2016, kini menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang mengkhawatirkan.
Pasalnya, lantai tembatan perahu tersebut terbuat dari kayu papan, mengalami kerusakan parah akibat terkena hujan dan panas selama beberapa tahun terakhir.
Salah seorang Warga Desa Paslal, yang enggan disebutkan namanya kepada Transtimur.com pada Minggu (25/9/2023), meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Sula untuk melakukan rehabilitasi dan perbaikan tembatan perahu yang sangat vital ini.
“Kami berharap Pemda dapat mengambil langkah konkret untuk perbaikan tembatan perahu tersebut,” ujar salah seorang warga.
Warga Paslal berharap agar langkah-langkah segera diambil untuk menjaga akses vital ini dan memastikan bahwa tembatan perahu dapat berfungsi dengan baik kembali.