Transtimur.com – Panitia seleksi berkas calon karyawa di PT. Bank Syariah Pembiayaan Rakyar Bobato Lestari (BPRS) Cabang Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, diduga curang.
Hal ini disampaikan salah satu peserta seleksi yang gugur bernama Soepratman Abd Djalil Buamona saat di wawancarai Transtimur Media Group (TMG) pada sabtu (3/6/2023).
Soepratman menjelaskan, persyaratan yang termuat didalam Brosur yang di publis panitia itu, peserta berlatar belakang pendidikan D3 hingga S1.
“Tapi yang lulus itu orang yang berijasah SMA, D3 dan S1 tidak lulus,”beber Abd Jalil Buamona.
Dengan demikian lanjut Jalil, panitia berinisial RRU dan MD yang publikasi brosur persyaratan penerimaan tidak sesuai yang dengan hasil seleksi.
“Seperti 36 orang peserta yang ikut seleksi, hanya 7 orang yang di nyatakan lulus dan 1 (Satu) orang diantaranya diduga berijaza SMA yang lulus seleksi,”kata Jalil.
Ia menambahkan, Panitia beralasan bahwa peserta yang berijasah SMA sudah terlanjur mendaftarkan diri sehingga Panitia pertimbangkan untuk menerima berkasnya,tutupnya.
Sekedar informasi, Panitia Seleksi Pegawai BPRS Cabang Sanana belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini tayang. Wartawan masih berupaya untuk konfirmasi.