Proyek Mesjid Waigoiyofa Diduga Mangkrak

Transtimur.com – Proyek pembangunan Mesjid di Desa Waigoiyofa, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula diduga mangkrak.

Proyek dengan anggaran senilai Rp 600 juta yang bersumber dari APBD Provinsi Maluku Utara Tahun Anggaran (TA) 2022, itu hanya nampak fondasi.

Amatan Transtimur Media Grup (TMG) Kamis (11/5/2023), menyebutkan proyek pembangunan mesjid waigoiyofa dengan nomor kontrak 031/KONTRAK/FIFIK/KESRA-MU/APBD/2022.

  1. Cahaya Alvira selaku pemenang tender pada proyek dengan nilai Kontrak sebesar Rp 649.152.064,56. Pekerjaan dilaksanakan pada 24 Agustus 2023.

Selain itu, informasi yang dikantongi dari sejumlah warga yang enggan menyebut namanya mengatakan bahwa pembongkaran mesjid satu-satunya di Desa tersebut membuat warga melaksanakan Sholat 5 waktu di Mushollah, termasuk Shalat Idul Fitri 1444 H/2023 M kemarin.

“Sampe skarang progres pekerjaan juga cuma sampe di bangunan fandasi dan 4 tiang tengah, yang lain belum berjalan sampe saat ini,”Ujar warga yang enggan namanya di publis.

Ia menambahkan, kalau mesjid ini tidak bisa selesai maka sudah berarti masyarakat akan tetap sholat di mushalla sampe Ramadhan berikutnya.

“Untuk itu katong berharap kalau bisa ada perhatian serius dari pihak-pihak yang berwajib biar progres pekerjaan mesjid juga segera selesai,”Tutupnya.

Hingga berita ini tayang, awak media masih melakukan penelusuran kontraktor pemenang tender proyek Mesjid Waigoiyofa.