Transtimur.com – Pelayanan Perusahan Daerah Air Minum (PADM) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara dikeluhkan pelanggan. Pasalnya, sudah empat hari suplay air PDAM tidak mengalir ke rumah warga Desa Umaloya, Kecamatan Sanana. Kondisi ini membut warga kecewa.
Hal ini di sampaikan salah seorang pelanggan PDAM yang juga warga Umaloya Ariayanto ketika dikonfirmasi Transtimur Media Grup (TMG) Sabtu (1/4/2023).
Ariyanto mengatakan akibat dari Air PDAM mati selama 4 hari keluarga harus cari akal bagikana cara mendaparkan air bersih di Bulan Suci Ramdhan ini.
“Air PDAM mati sudah empat hari. Puasa pertama juga mati,”ujar Anto sapaan akrab Ariyanto.
Anto bilang air PDAM Sula ini mati setiap hujan, ia meminta kepada dirut PDAM Munair Banapon untuk mencari solusi agar tidak terjadi seperti ini.
“Kalau ada alat Intalasi Pengelola Air (IPA) yang rusak segera di perbaiki jangan dibiarkan,”tandasnya.
Terpisah, Direktur PDAM Sula Munir Banapon terkesan malas menjawab pertanyaan awak media.
Awak media pertanyakan apa penyebab air PDAM di Umaloya mati selama empat hari, ia menjawan dengan singkat “Banjir, banjir jadi kase mati air,”jawab singkat mantan anggota DPRD Provinsi Malut Munir Banapon.