Transtimur.com – Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Halmahera Barat Maluku Utara menggelar uji kelayakan dan kepatutan (UKK) bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD kabupaten pada pemilu 2024 mendatang, Senin, (06/3/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor DPC PKB Halbar, diikuti bacaleg yang tersebar di tiga dapil, yakni Dapil I, II dan III. Para bakal caleg diuji oleh tim penguji internal dan eksternal.
Untuk penguji internal berasal dari PKB sendiri, baik PKB Halbar maupun perwakilan DPW PKB Maluku Utara. Sedangkan, penguji eksternal dari kalangan akademisi. Materi UKK, mulai motivasinya dan komitmen kebangsaan maupun perjuangan terhadap konstituennya bila kelak terpilih hingga sejarah, ideologi dan cita-cita PKB tersebut.
“Tujuan uji kelayakan dan kepatutan ini untuk mengetahui Caleg potensial dengan segala komitmennya yakni termasuk pemetaan basis dukungan para bakal Caleg,”kata Ketua DPC PKB Halbar Iksan Husain dalam sambutan pembukaan uji kelayakan dan kepatutan.
Menurutnya, dengan uji kelayakan dan kepatutan tersebut maka PKB sudah bisa memetakan kekuatan bakal caleg yang akan berkompetisi pada pemilu legislatif 2024 nanti untuk dapat menyumbang kursi yang signifikan.
“Target PKB Halbar, menambah kursi di parlemen pada pemilu kali ini di seluruh dapil dari empat kursi DPRD sekarang. Dan kita optimis dengan komposisi bakal bacaleg yang ada,” tandasnya
Terpisah, Mujain Bessy, Ketua Lembaga Pemenang Pemilu (LPP) PKB Halbar menambahkan, uji kelayakan dan kepatutan ini adalah bagian dari proses penjaringan bakal caleg sebelum ditetapkan menjadi caleg.
Ong sapaan akrab Mujain juga bilang, lantas mengibaratkan bahwa PKB tidak hanya sekedar membeli kucing dalam karung. Artinya para caleg yang direkrut harus dilihat rekam jejaknya, kompetensinya hingga kekuatan dukungannya.
“Harapannya, PKB Halbar akan mendapatkan caleg yang benar-benar berkualitas. Karena targetnya kita, kursi seluruh dapil bertambah dan hasil rekomendasi dari uji kelayakan dan kepatutan ini menjadi referensi untuk kita beri penguatan kapasitas para caleg nanti,” tutupnya. (Tim)